AKU

Part 3

Well, selama berhubungan dengan Syafar aku merasa nyaman. Dy baik dan mengerti aku, orang tuanya pun terlihat sangat penyayangiku. Aku bahagia itulah yg aku pikirkan saat itu.

Hingga suatu hari aku melakukan sebuah kesalahan kebodohan yang menghancurkan hidupku selama lamanya. Aku tidak tahu apa yang ada d fikiranku saat itu. Aku seolah terhipnotis menuruti semua yang Syafar kata kan saat itu rayuannya, janji janji manisnya membuatku luluh. Sampai akhirnya aku melakukan hubungan itu. Hubungan yang di larang oleh tuhan dan itu adalah penyesalan terbesarku.

Flasback on

" hiks...hiks..."

" Ai maaf, aku janji akan tanggung jawab "

" gimana kalau orangtua aku tau yang. "

" aku janji,kalau kamu hamil aku akan nikahin kamu!."

Janjinya saat itu, janji yang tanpa q sadari ternyata hanya janji palsu. Aku kehilangan kehormatanku, lalu di campakan. Setelah dy mendapatkan semuanya dy meninggalkanku tanpa sebab yang jelas. Sampai aku tau 2 bulan setelah kejadian dy mencampakanku aku mendapatkan kabar bahwa dy sudah mengkhitbah wanita lain untuk menjadi istrinya. Dan wanita itupun jauh lebih kaya dari pada diriku yg hanya anak orang biasa.

Flasback off

Sejak saat itu aku tidak lagi pernah bertemu atau mendengar kabarnya lagi. Aku benar benar di lupakan. Aku tetap melanjutkan hidupku dengan membawa duka yang mendalam.

Dua tahun kemudian aku bertemu dengan mantan teman kantor dulu. Rofik berusaha untuk mencoba mendekatiku. Saat itu aku masih belum bisa move on mungkin karena masih terasa sakit dan takut. Namun kegigihan Rofik membuat hatiku luluh tapi sayangnya hubunganku dengannya tidak bertahan lama. Sampai aku bertemu dengan Aryan pria yang saat ini menjadi suamiku. Entah mengapa pertama kali bertemu Aryan aku bisa langsung percaya dengannya. Tapi masa laluku membuatku sedikit takut saat Aryan berkata dia ingin menjadikan aku pacarnya.

" Ai kamu mau g jadi pacarku?. "

" Yan, aku sedang mencari seseorang suami bukan pacar. Aku ingin punya hubungan yang memiliki arah dan tujuan. Karena jujur aku sudah lelah di khianati dan sakiti terus. "

" Bagaimana kalau aku memang berniat serius padamu?. "

" Maksudnya? "

" Selama ini aku tidak pernah memperkenalkan pacarku dulu pada orangtuaku. Karena mereka pernah berkata " jika ingin membawa seorang perempuan kerumah maka bawalah wanita yang akan menjadi calon istrimu" begitu kata ibuku. "

" Maksud kamu kalau orangtuamu suka denganku maka hubungan kita akan berlanjut ke jenjang yang lebih serius lagi?"

Aryan hanya mengangguk mendengar penjelasanku.

" Tapi kamu nggak tau tentang aku dan masalaluku yan."

" Aku nggak perduli Ai seperti apapun masalalu kamu. Aku terima kamu apa adanya."

" I'm not Virgin, Aryan!. Apa kamu akan tetap menerima aku. Aku nggak ingin membohongi kamu."

" Bagaimana kejadiannya?."

" Ini semua karena kebodohanku."

Saat itu mengalirlah ceritaku dari awal aku bertemu Syafar hingga tragedi itu. Semua aku ceritakan pada Aryan. Aryan hanya mendengarkan tanpa berkomentar apapun ia bahkan sampai menangis.

" Mulai hari ini aku akan melindungimu Ai. Aku akan bertanggung jawab padamu. Biarkan aku menolongmu. "

Awalnya aku ragu tapi lalu aku berfikir kembali, aku ingin melanjutkan hidupku menjadi lebih baik. Life must Go on. Akhirnya aku setuju untuk di ajak bertemu kedua orangtua Aryan.