Lompatan gesit layaknya Garuda yang sedang memecah cakrawala, dapat dilampaui oleh pria dengan tubuh sekekar panglima kerajaan itu.
Meloncati dahan-dahan dedaunan sehingga mengusik beberapa burung yang bertengger disana terkena pijakan hingga pergi melarikan diri.
Raut tegas dengan sorot mata setajam belati menelisik gelapnya perhutanan yang hanya disinari benderangnya cahaya sang rembulan. Hingga tak terasa tiga jam waktu tempuhnya akan segera berakhir setelah melihat samar cahaya lampu perkotaan.
Segaris senyum terpampang hingga membuat lubang kecil di kedua pipi.
"Ucapkan selamat datang kembali padaku, Kota Daeseol."
Taehyung merasakan resah dalam mimpinya, tubuhnya terasa panas dan lagi selintas aroma musk manis itu melewati indra penciumnya seakan ingin terus dihirup seperti oksigen.Dalam bunganya, muncul seseorang berperawakan mungil, dengan rambut pendek yang mempertontonkan leher jenjang yang terlihat begitu... Errr.. Sexy?
Kulit putih susu berbalut kimono berwarna pinkish sakura itu berpadu dengan begitu apik. Jalannya begitu kemayu nan anggun, bagai putri kerajaan. Tubuh bersih itu menghampiri kolam luas yang terdapat banyak kelopak mawar mengambang disertai asap tipis yang mengajak untuk bermain bersama.
Semakin dekat jarak seorang yang diyakininya perempuan itu terhadap kolam. Maka, jari lentik itu perlahan menarik lepas tali penutup badan tersebut sampai jatuh terlantai.
Taehyung meneguk salivanya dengan berat, liurnya seakan ingin menetes melihat keindahan surgawi di depan mata.
Perlahan tapi pasti, tangan itu menuruni jubah sehalus kapas dari bahu kiri, berlanjut ke bahu kanan, punggung, pinggang, bokong, dan ah... terlepas begitu sempurna.
Ah, tebakannya salah setelah melihat sesuatu yang bergelantung diantara kedua paha.
Demi kecantikan Aphrodite, tubuh polos itu begitu sangat menggiurkan atas pandangan lelakinya. Libidonya seakan memuncak bersamaan dengan nafsu birahinya. Tubuhnya seakan ditarik utuk menerkam badan sesempurna pahatan Hefaistos itu.
Tubuh molek itu memasuki perairan, bersentuh dengan kelopak mawar merah yang berbaur dengan air hangat. Tangannya diangkat keatas menangkup genangan air, lalu menumpahkan ke kulit pundaknya.
Tubuh Taehyung semakin memanas, dirinya ingin memenuhi itu setelah menyaksikan keindahan yang tak bisa ia jabarkan, dan mempertanya-tanyakan bagaimana raut si pemilik tubuh susu itu.
Baru beberapa sekon ia memikirkan hal tersebut, kepala pemuda yang tengah merendamkan diri itu menoleh dan memperlihatkan wajahnya.
TUNGGU!!!
BUKANKAH WAJAH ITU YANG IA TEMUI DI WAKTU SUBUH KALA ITU???!!!!
Seperti robot yang diberi perintah, kaki Taehyung perlahan berjalan sendiri untuk mendekati sosok pemilik bibir ranum itu. Hingga saat dekat, tangannya ditarik dan tercebur ke dalam air hangat nan harum.
KAMU SEDANG MEMBACA
INCORRECT [SLOW UPDATE]
FanfictionKau tahu bahwa kita tak bisa bersatu. Lantas, mana mungkin aku menginginkan kita tetap bersama jikalau kau sendiri akan mati oleh diriku sendiri?