part 3 -Awal

15 4 8
                                    

Annyeong
Jadi gw bakal nulis banyak dipart ini jangan lupa voteeeeee manteman

Kringggg

" Ze kekantin gak? " Tanya Agatha

" Gak,, gw bawa bekel bareng zetta " balas zea yang sedang mengambil bekal ditasnya.

" Oh,, vira Lauren skuy kantin " ajak Agatha

" Skuy " jawab Lauren vira

Kantin

Satu kata untuk menggambarkan suasana kantin SMA antariksa "ramai" ,, terlebih lagi jika geng denger datang kekantin akan lebih gaduh dan ricuh.

Geng denger salah satu geng yang paling berkuasa di SMA antariksa dianggotakan dengan gara sang ketua,, Leon dan alano mereka cowo cowo ganteng dan brandal. Itu hanya anggota inti,, anggota denger bisa seribu lebih bahkan dari sekolah sekolah lain.

Banyak siswi yang berbondong bondong untuk masuk ke SMA antariksa hanya karena ingin satu sekolah dengan geng denger,, tetapi berbeda dengan Agatha Lauren zetta zea dan Vira.

Mereka bahkan tidak memperdulikan tentang cowo cowo brandal itu.

" Vir Laura mau pesan apa? Gw aja yang kesana " tanya Agatha

" Baso sama es teh "

" Mie ayam sama jus alpukat"

" Oh oke"

" Laura itu kenapa rame banget deh " tanya Vira

" Emm gak tau vir " balas Laura

" Oh paling orang yang cari sensasi dong " jelas Vira sedangkan Laura yang mendengarkan hanya mengangguk angguk saja

" Makanan datang gays " teriak Agatha

" Nih buat lu baksonya vir" ucap agatha yang memberikan baso dan es teh untuk Vira.

" Nih buat lu laur" lanjut Agatha yang memberikan mie ayam dan jus alpukat.

Mereka menikmati makanan yang mereka pesan masing masing. Sehingga bel masuk pun berbunyi,, mereka beranjak dari bangku kantin untuk pergi ke kelas.

🌋🌋🌋🌋🌋🌋🌋

Kelas

" Eh ran masa tadi malem gw liat mama lu lagi ke club ya" teriak marclle yang sedang melipat tangannya didepan dadanya dengan mata merendahkan

" Jangan jangan mama lu pelacur lagi" ejek marclle dengan tawa temen kelas

" Pantes anaknya kaya gini mamanya aja pelacur" lanjut marclle yang mendorong bahu irana yang cukup kencang.

Sedangkan irana hanya diam yang dicaci maki,,dia hanya menangis tidak berani untuk melawan marclle dkk.

Agatha POV*

Koridor sudah sepi mungkin siswa siswi sudah masuk kekelas.

Eh itu ada apaan ya keliatannya rame banget,, kayak ada cogan aja -batin Agatha

Agatha yang penasaran ada apa ramai ramai dikelasnya pun dia mendorong dorong orang yang menghalanginya untuk kedepan sana.

" Eh ran masa tadi malem gw liat mama lu lagi ke club ya" teriak marclle yang sedang melipat tangannya didepan dadanya dengan mata merendahkan

" Jangan jangan mama lu pelacur lagi" ejek marclle dengan tawa temen kelas

" Pantes anaknya kaya gini mamanya aja pelacur" lanjut marclle yang mendorong bahu irana yang cukup kencang.

Agatha yang mendengar ocehan marclle yang gak bermutu dengan tangan yang sudah mengepal,, ingin rasanya Agatha gampar mulut marclle yang sudah kelewatan.

Agatha yang sudah kehabisan sabar langsung kedepan dan menggampar pipi mulus marclle.

" Enteng banget tuh mulut tanpa beban" ucap sinis Agatha yang melihat tangannya didepan dada

" Maksud lu apa bangsat gampar gw" marah marclle sambil memegang pipi yang sedikit merah

" Jangan cp dah lu" lanjut marclle

" Cp sama lu? Gak ada yang lebih tinggi dikit" balas sengit Agatha

" Idih so asik lu" ucap marclle gak kalah sengit

" Lu bisa bedain mana so asik sama orang yang gak terima temennya direndahkan hah" ucap agatha dengan muka konyol

Tau muka konyol kan gan? -tanya author





Asli gan ini part yang paling panjang xixixixi. Jangan lupa komen ya dan vote ya.

Salam hangat dari cewe yang kesel karena jaringan

segretoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang