s a t u (don't touch me with your dirty hand)

582 44 0
                                    

!!!
Byun Baekhyun × Park Chaeyoung

"Je aku mencintai mu" ungkap baekhyun.

"Aku tau" jawab chaeyoung, dan terkekeh.

"Kau sudah mengatakan itu beribu - ribu kali" lanjut chaeyoung.

"Aku akan mengatakan nya terus sampai kau bosan" ucap baekhyun seolah tak memikirkan apa yang terjadi selanjut nya.

"Dan aku tak pernah bosan" chaeyoung tertawa membuat baekhyun terkekeh.

Mereka sekarang berada di taman dekat komplek mereka tinggal, mereka tidak akan sangka akan sampai sejauh ini. Dulu baekhyun dan chaeyoung hanya sehabat sebelum baekhyun yang menyatakan cinta nya secara mendadak. Tanpa sadar chaeyoung pun jatuh ke dalam pesona seorang baekhyun, dia pintar, berprestasi, dan tampan tentu nya.

"Baek kau jadi nya ambil jurusan apa?" Tanya chaeyoung setelah berhenti tertawa.

"Tak tau, mungkin perekonomian" jawab baekhyun.

"Kekasih ku ingin menjadi CEO rupa nya" chaeyoung tertawa.

"Tentu! Aku akan membiayai mu dan anak ku!" Ucap baekhyun.

"Yak! Kau mau menikah dengan siapa memang nya?"

"Tantu dengan kau" tunjuk baekhyun ke chaeyoung.

"Aku tak menjamin" jawab chaeyoung samar.

"Maksud mu apa?" Baekhyun mendengar nya.

"Tidak apa - apa" jawab chaeyoung

《》

Chaeyoung pulang dan menuju ke kamar nya.

Dia tersenyum getir melihat kertas hasil chek up dari dokter, nyata nya penyakit ini sudah menjalar ke seluruh tubuh nya.

Dia harus menjalani pengobatan dan harus membuat baekhyun melupakan nya.

Ia tau ini berat, tapi demi baekhyun nya itu semua terasa ringan.

Ia tak mau baekhyun terus memikirkan nya bahkan menangisi nya. Chaeyoung rasa itu tak pantas untuk wanita penyakitan seperti diri nya.

Chaeyoung pun mempunyai ide, dia menghampiri nakas untuk mengambil smartphone nya dan menelepon seseorang.

"Aku ingin kau membantu ku"

《》

Ini gila pikir baekhyun.

Baru saja beberapa jam yang lalu dia bemesraan dengan kekasih nya di taman tapi apa yang sekarang yang dia lihat? Kekasih nya sedang tertawa riang dengan shabat nya.

Chaeyoung dan chanyeol.

Baekhyun menghampiri mereka yang berada di taman dekat kota, dan untung nya taman ini sudah sepi karna hari sudah larut.

Bugh

Baekhyun meninju chanyeol tepat di wajah nya.

Chaeyoung terpekik.

"Astaga!" Dia menutup mulut nya dan menghampiri chanyeol yang tersungkur.

"Chanyeol kau tak apa?!" Chaeyoung membantu chanyeol berdiri.

"Kau bersama nya chae" ucap baekhyun dengan dingin nya.

"Ma...maaf aku hanya bermain dengan nya" bela chaeyoung sembari membantu chanyeol berdiri.

"Sialan" umpat baekhyun.

Baekhyun meninggalkan chaeyoung.

"B..ba..baek aku bisa jelas kan" chaeyoung meraih tangan baekhyun tetapi di tepis oleh empunya.

"Jangan sentuh aku dengan tangan kotor mu" ucap baekhyun dingin dan datar.

Deg

Chaeyoung rasa itu terlalu kasar, dan dia melepaskan tangan nya yang ada di tangan baekhyun. Lalu berlari mengkampiri chanyeol yang masih meringis atas apa yang di lakukan baekhyun.

"Chan, kau tak apa?" Tanya chaeyoung.

"Aku tak apa dan aku mengerti" balas chanyeol tersenyum.

"Maaf telah melibatkan mu"











TBC

Tak pernah kuragu dan selalu kuingat kerlingan matamu dan sentuhan hangat
Ku saat itu takut mencari makna, tumbuhkan rasa yang sesakkan dada

Menarik?

end; Ruang Rindu [✔️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang