Boboiboy Blaze part 2

459 23 3
                                    

~ice yang mendengar perkataan blaze pun mematung lalu menundukan kepalanya 
"kalau itu yang kakak mau aku akan melakukannya aku akan menjauhi kakak tapi ice mohon kak maafkan ice "ucap ice dengan nada serak dan menahan airmatanya. Tapi tidak ada jawaban dari si pengendali element api tersebut~


Karena tidak ada jawaban dari blaze, ice pun pergi meninggalkan kamar blaze menuju kamarnya yang terletak di sebelah kamar blaze.
"ice "panggil taufan ingin menyusul ice tapi dihentikan oleh si pengendali tanah
"jangan kak biarkan mereka menenangkan diri dulu "ucap gempa
Huh "baiklah"ucap taufan pasrah.
Skip
Tiga hari sudah terlewat tapi blaze dan ice masih belum berbaikan bahkan belum saling bertemu bahu. Tiga hari blaze mengurung diri di kamar biasanya gempa akan mengantarkan makanan ke kamar blaze
Tok tok tok
Suara pintu diketuk dan pelaku itu ialah gempa yang ingin menghantarkan makanan.
"blaze ini aku gempa"ucap gempa
"masuk tidak ku kunci kak"ucap blaze dari dalam
Huh
Hela nafas gempa sambil meletakan nampan berisi sarapan dan susu hangat
"apa kau masih belum bisa memaafkan ice ?"tanya gempa pada si pengendali element api yang sedang melihat keluar jendela kamarnya. Sedangkan  si empu hanya melirik sekilas lalu kembali melihat keluar jendela
"kumohon jangan sebut nama itu kak aku muak dengan dia ,dan untuk memaafkannya butuh waktu kak tidak semudah itu apa yang dia lakukan sudah sangat menyesakan "ucap blaze sambil menutup mata menikmati angin berlalu dan membiarkan angin lalu memainkan rambutnya yang tidak memakai topi kesayangannya belogo api itu. Gempa berjalan mendekati blaze dan menepuk bahunya, sedangkan blaze yang sedang menutup matanya pun membuka matanya kembali dan menengok ke arah si pengendali elemen tanah itu .
"kakak yakin kau pasti bisa memaafkannya blaze dia juga saudaramu semua orang pasti pernah melakukan kesalahan, seberapapun besar kesalahan orang ,kita juga harus mencoba untuk memaafkannya "ucap gempa lalu tersenyum hangat
"terimakasih kak"balas blaze sedangkan gempa memberikan senyum hangatnya
"ya sudah kalau begitu kakak keluar dulu  jangan lupa makan sarapannya nanti kau sakit lagi kakak juga yang repot  kalok bosen turun aja "ucap gempa sembari mengacak acak rambut blaze sedangkan si empu mengembungkan pipinya "iya iya jadi kalok blaze sakit blaze ngerepotin gitu "ucap blaze dengan cemberut
"hahahah engak engak kakak cuma bercanda biasanya kan kamu yang bercanda dicandaiin ganti malah udah cemberut "ucap gempa lalu mencubit pipi blaze
Blazepun memanyunkan bibirnya "udah udah jangan cemberut gitu udah cept sarapan dulu keburu dingin nanti "ucap gempa lallu mulai berjalan keluar kamar blaze "iya iya kakak cerewet banget si kaya mak mak nasehatin anaknya "ucap blaze bercanda sedangkan gempa menatap blaze horor. Setelah  gempa pergi blaze pun memakan sarapannya  .
Skip
Selesai sarapan blaze bingung apa yang bisa ia lakukan di kamarnya
"turun aja kayanya tapi..... Hemmm ya udah deh dari pada bosen mending turun "gumam blaze.
Sebelum turun blaze memakai topi kesayangannya lalu keluardari kamarnya
Ceklek
Suara pintu kamar blaze di tutup
Blaze mulai menuruni tangga bisa dilihat di ruang keluarga sedang kumpul seperti biasanya  dengan melakukan aktivitas masing masing halilintar yang membaca buku, ice yang Setengah sadar, solar yang sedang bermain hpnya dan gempa, taufan, dan thorn menonton tv. Blaze sekarang berada di tangga terakhir  blaze agak ragu untuk kesana 'oke  aku ragu'batin blaze. Blaze menarik nafas panjang dan mulai mendekati ke 6 saudaranya yang sedang duduk di ruang tamu lalu duduk di samping hali ,sedangkan hali melirik blaze   lalu rolling eyes "keluar juga ,bosen hum "ucap halilintar  sambil membaca buku novelnya .Blaze yang mendengar perkataan halilintar mendengus kesal "huff memangnya tidak boleh keluar aku juga bosan kak "ucap blaze  lalu berpeluk tubuh ,ice yang tadinya tiduran kini mendudukkan badannya
"kak blaze"panggil ice  pelan
"Apa"balas ketus blaze  yang menarik perhatian saudara saudaranya yang lain .
"huh kak blaze kak ice  sampai kapan  akan berantem thorn capek liat kalian berantem terus "ucap thorn dengan sedih
"yang dibilang  thorn bener  sampai kapan kalian berantem kaya anak kecil aja "ucap hali
lalu solarpun ikut  bicara "apa hanya karena 1 perempuan ikatan persaudaraan kalian putus "ucap solar yang membuat blaze berpikir
'huff memang yang dikatakan solar benar hanya karena seorang perempuan ikatan persaudaraanku dengan ice putus 'batin blaze
"berpikirlah dua kali blaze  "ucap taufan

Huumff
blaze menghela nafas kasar lalu mulai berdiri  berjalan mendekati ice dan berdiri tepat di depan ice
"Kak blaze"ucap ice pelan tapi didengari oleh blaze ,blaze pun menatap mata ice
"Humff maafkan aku ice   "ucap blaze sambil menunduk "tidak kak ini bukan salah kak blaze ini salah ice yang egois tidak mengerti perasaan kak blaze sama sekali maafkan ice kak"ucap ice ,blaze pun mengeleng kepala 
"iya kakak maafkan "ucap blaze lalu tersenyum ice yang mendengar pernyataan kakaknya langsung tersenyum dan memeluk blaze "a-aduh kau ini berat ice "ucap blaze
"Terimakasih kak "ucap ice
"Nah gitu dong kan enak kalok diliat "ucap gempa
"heheheh"tawa kecil blaze dan ice sambil mengaruk pipinya yang tidak gatal






selesai

😂 😂
Maaf ga menarik

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 06, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Boboiboy Elements Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang