Mariam's in Maliaboro

40 2 0
                                    

Prolog
Catatan Mariam
22 juni 2000

"Ting..ting.."tercipta suara lentingan lonce
ng,diantara hembusan angin yang menerp a tipis di sela-sela langkahan itu.

Angin cukup riuh,bergaduh dikeheningan
alam yang bisu ,untuk berbicara "jika dia
sedang sendu,untuk menyaksikan kehidu
pan sakral akan penistaan"

"ting..ting.."Tampa henti,gantungan lonce-
ng kecil harapan itu,tergontai - gontai seir ing hembusan angin tengah malam yang riuh menyaksikan,jalinan sakral akan per bedaan.

Dia.
Sosok bercadar hitam,melangkah menje jaki tangga selaras dengan bunyi lonceng h arapan,yang tak sabar menanti keberadaa
nya.Pelan ,kaki munggil akan penyesalan
,bergerak melawan arus dingin tengah m alam ,tampa memperhatikan kodisinya"jik
a,dia tengah berbadan dua".

"Ting..ting.."untuk ketiga kalinya,detingan lonceng berbunyi diantara langkahanyang mulai memasuki ruangan peribadahan.Te
mpat itu,terhiasi oleh cahaya pelita lilin ya
ng menjadi penerang.

Dengan tatapan tajam di balik ekpresi yg terselebungi,wanita misterius itu mengara
h kearah salib yang telah menjebak nya un tuk berada disitu.dan disana,dia menghad ap,bersama sosok pria yang diam tak meng ubris keberadaan nya.pria berjaketkehita man yang berdiri memangtung dengan gumpalan dua tangan dalam keadaan berdoa.

"Katakan,kapan aku benar-benar akan me
mpercayai mu"tanyanya dengan lembut k-
e sosok itu, yang disisi nya.

"Selama itu pasti ,mengapa tidak"jawab nya,pria berparas putih yang telah men ghentikan doa nya.

"Kapan"lama dan tertahan"kapan kamu akan membuktikan kepastian itu?jika,ka
mu sendiri tidak pernah menuruti keigin
anku"ucap nya.

"Semua itu perlu proses mariam "ucap nya
"Seperti,proses sabarnya mariam ibunya isa,dan itu yang pertama kali ku dengar dari mu."cetus ny a lagi.

"aku bukan mariam,seperti yang kamu dug a.dan aku tidak akan selamanya menjadi mariam seperti mariam ibu nya isa"jelas mariam

"Apakah seberat itu, beban yang kau pikul?
Sehingga kau goyah dengan keimanan mu sendiri.kamu tau mariam,aku "Raihan" telah sah dan siap menjadi suamimu"

"Sesungguh nya kesiapan itu,berasal dari halal nya hubungan dalam kepercayan ku"
Lanjut mariam yang masih bernada lembu
t."dan karna perasaan ini,aku goyah ..aku g oyah "mengulangi ucapanya dengan kepal
a menunduk menahan tangis"aku tidak tau
Kenapa takdir,membuat ku harus memilih mu dan karna hubungan ini.aku harus ter
belengu dengan perbedaan kita yang telah mengucilkan ku,dari tempat ku berasal sen diri"jelas mariam,yang masih dalam keada
an sama.

"Katakan,apa kamu bisa melapas kan bele
ngu ini?"ketus nya.

"Kau tau mariam,nama mu terukir sebagai salah satu - satunya wanita yang namanya
diabadikan dalam kitab alquran"bicara raihan sambil memengang dagu wanita yang telah dihapannya itu.

"Dan ingat kah kamu mariam,salah satu surah yang sering engkau lafazkan,surah
yang menyadar kan ku,jika nama mu buk an hanya sekedar persamaan.Tapi,karena
sikap ketengaran dan kesabaranmu"lanju tnya tampa jawaban.

Mariam,masih terdiam dengan tatapan ke arah sosok pembimbing iman."Mariam"pa
nggil rehan lembut untuk menghilang kera guan dan beban yang tersirat dimata pere
mpuan itu.

"Apa kamu masih ragu dengan ku?"tanya
raihan balik.

"Aku tidak tau"cetus singkat wanita itu tam
pa keraguan.

"Satu hal yang harus perlu kau tau,mariam
.takdir yang telah menyatukan hubungan i
ni,telah menyadarkan kan aku.jika kehidu pan tampa mu,seperti kehidupan tampa isl
am.kamu mengajari tentang banyak hal kebenaran yang sebelum nya bertentang an dengan kepercayaan ku.mungkin sebel um itu aku masih ragu,dengan keiginan mu yang susah untuk kupunuhi.dn sekara
ng"berhenti sejenak.

"Maka bimbing lah aku,bimbinglah aku di antara keperjaan mu.dan aku berharap de ngan itu,bisa melepaskan belengu yang se lama ini menjadi beban pundak mu"

"Aku siap,melepaskan apa sebelum nya yang aku dapatkan.jika kamu,siap berada disisiku,meski dalam keadaan susah sekali pun"

"Tapi sebelum itu,sediakah kamu mengiku tiku?"tanya nya

"Mengapa tidak,jika itu yang terbaik untuk melanjuti hubungan ini"bicara mariam kecil.

"Ikutlah dengan ku,untuk meninggalkan memori kelam ini ketempat yang baru,ber sama pelita kecil kita"ucap raihan"Maria" cetus nya seketika.#

"Tunggu lanjutan,selanjutnya"





Mariam lightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang