Sweet but Psycho 🖤 [YoonMin]

😇😈

Ehe update pertama di 2020🌚 heheh kangen tida kalian sama manusia cantik ini🌚
Aku kangen kalian zheyeeengg-zheyeeenggku😍
Yeaa Lets get it💋

💜
💜

Yoongi memasuki apartemen bersama Jimin yang mengekor dibelakangnya.

Perihal sepatu Yoongi yang ada darah, kata lelaki pucat itu, "Tadi waktu ke kamar mandi ada orang yang terluka. Aku bantu. Darahnya kena sepatu. Udah gitu..."

Jadi Jimin hanya tersenyum tipis lalu menggenggam tangan Yoongi, mengajak pulang.

"Jim.."

"Iya kak?"

"Kenapa diem?"

"Heng?? Enggak.. Jimin cuma kasian sama Kak Haena.."

"Ngapain dipikirin itu bukan urusan kamu.."

"..."

Yoongi menghela nafasnya, lelaki pucat itu mendekati Jimin lalu mengusap pipi chubbynya, "Udah nggak usah dipikirin ya... Sekarang tidur.. Kamu ada kelas pagi kan?"

"Em.."

"Okey kamu tidur duluan.. Aku mau mandi.."

Jimin mengangguk patuh.

"Good.."

Sepeninggal Yoongi, Jimin baru sadar...

Yoongi tahu dari mana jadwal kuliah Jimin?

Eh???

Jimin memberitahunya ya? Kapan?

Jimin mengerutkan dahinya. Lelaki manis itu mengangkat bahu tidak peduli. Berjalan mengambil panci mau makan tidak jadi tidur.

Ceklek

Yoongi keluar kamar mandi dengan celana pendek selutut tampa atasan. Tetesan air mengalir dari rambut basahnya. Yoongi itu kurus, tapi errr tidak bisa dipungkiri Yoongi itu panas. Sangat panas. Sangat panas dengan dada bidang juga perut samar terlihat garis ototnya.

Jimin menelan ludahnya.

KENAPA KAK YOONGI SEKSI BANGET YA!!

Yoongi menatap Jimin yang termangu didepannya. "Nggak jadi tidur?"

Ajhshdhdhrhr

Suara Yoongi bikin Jimin hangat tolong :)

"Ji-Jimin bu-at ram-men.."

Okey..

Jimin paboooo...

Ini nggak nyambung sama pertanyaan Yoongi ya..

Jimin kenapasih :(

Ih gugup bangetttt...

"Oh.."

Yoongi memakai kaos hitamnya. Mengabaikan tatapan Jimin yang terasa sangat mengganggunya.

"Kakak mau?"

"ngga.."

Yoongi duduk didepan Jimin. Memandang datar lelaki yang sedang khidmad memakan ramennya.

"Kak.. Jangan liatin Jimin gitu... Malu.."

"Kamu makannya kaya anak kecil dasar.."

"Uh.."

Yoongi mengusap sudut bibir Jimin. Lelaki itu terseyum miring ketika melihat semburat merah dipipi Jimin.

"Kakak masih mau kencan sama Jimin?"

"Hm?"

"Itu.. Jiminkan bosenin kak.. Jadi-"