Sick

7.1K 387 25
                                    

....

"Haaah..." kau mengehela nafas setelah menerima kabar dari sahabatmu bahwa kekasihmu-Ramuda-sedang sakit dan tidak bisa masuk kerja hari ini

"Ck bocah itu bisa-bisanya jatuh sakit , membuat orang khawatir"
Gadis itu-[name]- langsung membereskan meja kerjanya yang penuh dengan kertas coretan design baju

Setelah selesai membereskan meja dia pergi menuju ke apartemen pacarnya dan tak lupa di tengah perjalanan [name] membeli beberapa buah lemon dan bubur untuk ramuda juga obat penurun panas

Cleck

Pintu apartemen ramuda terbuka , tentu [name] hafal diluar kepala password apartemen pacarnya ini

Gadis itu melangkahkan kaki menuju kamar kekasihnya

Krieet

Pintu kamar dibuka pelan dan menampakkan sosok lelaki yang sedang terbaring lemah

"Onee-san~ kau kah itu?" Tanya ramuda sambil menampilkan senyumnya lemah

"Ne ramuda-chan" kau duduk disebelah kekasihmu itu

"Onee-san bukannya bekerja hari ini?" Tanyanya dengan suara serak

"Huhhh pacarku sedang sakit , bagaimana aku bisa mengabaikannya begitu saja hm?" [Name] memeriksa suhu tubuh ramuda dengan menempelkan punggung tangannya ke kening pemuda itu

Sudah tidak terlalu panas

"Aku tidak apa-apa kok Nee-san~"

"Jangan bilang kau tidak apa-apa ramuda , tenggorokanmu saja sekarat" [name] membuka bubur yang dia bawa

"Ah apakah itu bubur?"

"Ya.  Kau harus makan ramuda agar kau bisa minum obat" [name] mulai menyuapi ramuda

"Aaa"

Ramuda memakan bubur darimu tapi pada suapan kesepuluh ramuda enggan makan lagi

"Aku sudah kenyang onee-san~"

"Baiklah minumlah dan makan obat mu ne?" Gadis itu membereskan bekas bubur lalu memberikan segelas air minum dan obat kepada kekasihnya

"Uhm" ramuda mengangguk pelan

"Kalau begitu aku kedapur dulu , panggil aku jika kau perlu sesuatu ne? Ramuda?"

[Name] tersenyum sambil mengacak pelan surai merah jambu kekasihnya dan pergi keluar kamar

Ramuda hanya menatap Punggung kekasihnya itu yang perlahan mulai hilang dibalik pintu

Di dapur [Name] sedang membuat minuman untuk ramuda , agar tenggorokan kekasihnya itu tidak serak lagi

Saat [Name] sedang asik membuat minuman tiba-tiba ia merasakan tubuhnya dipeluk erat oleh seseorang

"Onee-san sedang apa? Aku kangen~"

Yap itu ramuda, kekasihmu yang memelukmu dari belakang dan mengecup lembut pundakmu

"Ehm~"

Kau melepaskan pelukan ramuda dan berbalik menghadapnya

"Ini untukmu ramuda , minumlah~" [name] menyodorkan segelas minuman ke ramuda

"Apa ini nee-san?"

"Lemon tea"

"Onee-san~ lemon itu masam~ aku tak mau meminumnya" rengek ramuda manja

"Minumlah sedikit , setidaknya tenggorokanmu itu tak akan sekarat"

Lagi lagi ramuda hanya menggeleng manja

[Name] memutar bola matanya malas dan pergi meninggalkan ramuda ke ruang tv membawa segelas lemon tea yang ditolak ramuda tadi

Ramuda mengikuti kekasihnya itu bak anak bebek ke ruang tv
Pemuda bersurai merah jambu ini duduk disebelah [Name] di sofa

"Onee-san marah ya?" Tanya ramuda merasa bersalah

"Tidak.  Hanya kecewa kurasa?"

"Onee-san~ "

Lagi-lagi [Name] memutar bola matanya malas karena geram dengan kekasihnya ini yang merengek dengan suara serak

[Name] meminum lemon tea nya lalu menarik kerah baju ramuda lalu mencium pemuda itu

Cup!

[Name] mengalirkan lemon tea tadi dengan mencium ramuda sedangkan ramuda sendiri hanya kaget merasakan sesuatu yang manis dan dingin melewati tenggorokannya

Glup

[Name] melepaskan ciumannya dan terkekeh melihat ekspresi polos ramuda

"Nah mau minum sendiri atau kubantu lagi hm?"

"Onee-san curang~" ucapnya sambil mempoutkan bibirnya dengan telinga yang memerah

[name] hanya terkekeh sambil menangkup kedua pipi ramuda mengelus pipi chubby itu

"Tapi, aku mau lagi!" Ramuda melepaskan tangan [name] dari pipinya

"Yaa ini memang untukmu~" [name] memberi lemon tea tadi kepada ramuda

Ramuda meminumnya dengan nikmat sedangkan [name] hanya terkekeh melihat kekasihnya itu yang seperti bocah

"Ah! Ramuda , ini sudah larut sepertinya aku harus pulang" ucap gadis itu sambil melihat kearah jam di tangannya

"Eehhh? Sudah mau pulang?"

"Ehm" kau mengangguk

"Tapi aku masih ingin nee-san disini"

"Besok aku harus bekerja ramuda~ makanya cepatlah sembuh agar kita bisa bermain lagi"

"Besok aku pasti masuk kerja!" Ucap ramuda semangat

Sepertinya demamnya sudah benar-benar turun , dia saja sudah semangat lagi. baguslah~

Cup

[Name] mencium pipi ramuda membuat pemuda itu terdiam lagi sementara dirinya terkekeh

"Get well soon~honey~" bisik [Name] ke telinga ramuda dengan pelan lalu kabur

"Onee-san curang lagi!!" Teriak ramuda

Sedangkan [ name ] sudah keluar dari apartemen ramuda dengan terkekeh

Sedangkan [ name ] sudah keluar dari apartemen ramuda dengan terkekeh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Udah gtu aja

Mood~ [Hypmic X Reader]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang