Ramuda

1.3K 133 51
                                    

Gatau mau kasih judul apa:'>

!! Terdapat unsur 18+. Harap bijak dalam membaca
....

"Hiks hiks t-tolong aku... s-siapapun t-tolong aku...hiks" suara isakan sesorang gadis terdengar dari dalam sebuah ruangan dengan lampu redup sebagai satu"nya pencahayaan dalam ruangan.

"Gadis cantik jangan menangis~ aku akan membuatmu merasakan kenikmatan~" ucap salah seorang pria paruh baya sambil menjilat bibirnya mendekati sang gadis dengan beberapa orang lagi dibelakangnya.

Srett

si pria paruh baya merobek paksa baju si gadis "wow ternyata gadis ini lumayan juga" ucap salah satu pria sambil mengelus pipi si gadis

"hiks t-tolong j-jangan" mohon sang gadis sambil terisak

Plakk!

"ahk-"

"jalang, kau ini berisik sekali!" Ucap salah satu pria setelah menampar si gadis dengan keras hingga sudut bibirnya berdarah ,  para pria itu terus saja mencoba untuk menyentuh tubuhnya.

Si gadis terus saja berontak... sampai sebuah suara berat menginterupsi pendengaran

"She is mine... how dare you touch her?"

"R-ramuda?! T-tolong aku!!!" Teriak sang gadis yang mendengar suara berat yang membuat bulu kuduk merinding itu

Bugh

ramuda memukul kepala orang" yang mengahalangi jalannya dengan tongkat bisbol yang iya bawa "arrghh!!!" Suara teriakan para pria paruh baya itu terdengar.

"Bocah sialan!!! Beraninya kau!!!" Seorang pria dengan emosi hendak melayangkan tinjunya ke arah ramuda... ramuda sendiri hanya menyeringai

"Hehe" kekehnya kecil saat tinju sudah mendekat kearahnya ramuda dengan santainya menendang organ intim orang yang melayangkan tinju kearahnya

Bughh!

"Aaakkkhhh-!!!" Suara teriakan pria paruh baya itu terdengar, ramuda mendekat kearahnya... dan menusukan pisau di lengan si pria paruh baya... lagi lagi suara teriakan terdengar sangat menyakitkan

"Tangan itu kan yang kau gunakan untuk menyentuhnya? Akan ku buat kau merasa mati lebih baik daripada hidup" kata ramuda dgn penuh penekanan

Ramuda lanjut dengan mematahkan kedua kaki si pria paruh baya dan tentunya disertai jeritan kesakitan si pria paruh baya

"Hm~hm nii-san~ sekarang katakan siapa yang menyuruhmu~?" tanya ramuda sambil tersenyum

"R-riana di-dia y-yang menyuruh k-kami" jawab si pria dengan gemetar

"Ah... souka~" setelah mendengar jawaban ramuda langsung memotong lidah si pria dan menusuk tepat dijantungnya
Setelah pria itu benar" mati

ramuda mendekati si gadis yang sudah ketakutan melihatnya berlumuran darah "[Y/n] nee-san~ tenanglah mereka sudah tiada~" ramuda tersenyum lalu memeluk [Y/n] menenangkan

[Y/N] adalah seorang gadis pemalu dan penakut... entah apa yang menjadi masalah sehingga ada yang membencinya hingga membuatnya jadi seperti ini

*Skip

Sore hari ramuda mengajak [Y/n] pergi ke villa miliknya di gunung , [Y/n] tidak tau apa yang akan dilakukan ramuda jadi hanya menurut pada 'kekasihnya' ini... menurutnya ramuda orang yang baik karena telah menyelamatkannya walau tangan ramuda yang berlumuran darah telah memeluknya

"Ramuda... tempat apa ini? K-kenapa r-riana diikat?" [Y/n] bingung melihat riana yang diikat disebuah tiang di tengah ruangan dengan mata yang di tutup

"Onee-san lihat saja~" ramuda menyuruh orang memasangkan sesuatu ke Riana , ternyata adalah 4 vibrator ukuran jumbo yang dimasukan ke ms.V milik riana dan 2 lagi di hole riana

Riana mendesah nikmat sekaligus kesakitan karena bagian depan dan belakangnya terasa robek dan mengeluarkan darah

Ramuda mengambil cambuk dan mendekati riana "ck, dasar jalang" umpatnya

Ctashh!

Ctasshh!

Ctasshh!

"Arrghhh!!" Suara teriakan riana terdengar ke seluruh ruangan

Cambuk dilempar dan ramuda mengambil belati di saku celananya lalu menusuk dada kanan riana lalu ditariknya sampai ke perut

Teriakan kesakitan lagi terdengar , [Y/n] yang ketakutan hanya menutup mata dan telinganya. Selesai dengan tusukan , ramuda melemparkan air es tepat ke luka" yang diderita riana lalu menyiramnya dengan alkohol

"Na~ onee-san~ dengar suara teriakan kesakitan yang merdu itu~" ramuda memeluk [Y/n]

"R-ramuda h-hentikan" keluh [Y/n]

Tanpa menghiraukan [Y/n] , ramuda memberikan sebuah pemantik api kepada [y/n]

"Lemparkan kepadanya onee-san~ yang menyakitimu harus membayarnya~"

  

Tamat:v      

Mood~ [Hypmic X Reader]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang