"Mau pergi kemana gadisku?"
Deg!
"Tu-tunggu, dia memegang tanganku, di-dia yang selalu hadir dalam mimpi ku akhir akhir ini."
"Bukan kah aku sudah mengirim sinyal kepadamu?" jawabnya diiringi smrik yang menakutkan
Masih di keadaan yang sama Lisa tetap terbaring lemah di kamar rawat inap nya. Dan sesuai janji Jaeyoung kakak Jaehyun datang untuk menjenguk Lisa.
Tok tok tok
"Masuuk." sahut Lisa
Seseorang pun masuk ke kamar rawat Lisa.
"Ah hyung masuk lah." Ujar Lisa
Jaeyoung hanya tersenyum.
"Aku membawakan ini untuk mu."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Melihatnya saja sudah membuat perut Lisa keroncongan.
"Ah hyuung aku jadi merasa tidak enak kepadamu."
"Tak apa ini untuk calon adik iparku." Jawab Jaeyoung
"Apakah aku boleh memakan ini?"
"Tentu ini sudah menjadi milikmu makan lah."
"Baiklah."
Lisa pun melahap makanan yang di beri Jaeyoung itu. Dan jaeyoung hanya memerhatikannya makan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Apakah itu enak?" tanya Jaeyoung memecahkan keheningan
"Sangaaaat SANGAAT enak lezat." jawab Lisa
"Ara ara, Lisa sebenarnya kau sakit apa hingga di rawat?"
"Hyung ingat waktu tempo hari itu? Punggung ku seperti ada cakaran, dan sekarang semakin parah." Lisa berhenti sejenak dan kembali menjelaskan apa yang terjadi "Anehnya, saat aku di bawa kerumah sakit, cakaran itu menghilang dan hanya menyisakan lebam. Ku pikir itu sangat aneh. Menurutmu itu aneh tidak?"
"Sangat! Itu sangat aneh dan mengerikan pikirku." jawab Jaeyoung "Ehmm, Lisa boleh aku melihat bekas cakaran itu, aku belajar sedikit tentang medis dan yah semacam hal hal berbau mistis."
Lisa yang mendengarnya hanya bergidik ngeri.
"Hyung benarkah kah kau belajar seperti itu? I mean, untuk apa belajar seperti itu?"
"Ku pikir itu akan berguna suatu saat nanti, tidak salah kan untu belajar dahulu?"
"Tidak salah jika ingin belajar, ehmm yasudah hyung ingin lihat punggung ku?"
