Sudah delapan hari berlalu. Dan tiba-tiba saja ada surat wasiat dari orang tuanya.Dikirim melalui asisten pribadi mereka dalam suatu kotak.
Kenpa aku tau bahwa asisten pribadi mereka. Karena setelah paket itu sampai.tiba-tiba saja ada yang mengirim pesan yang mengaku bahwa itu asisten pribadinya.
Karena aku tidak percaya. Aku bertanya beberapa pertanyaan yang hanya bisa dijawab jika sudah mengenal orang tuaku atau perusahaan mereka.
Dan jawaban dia benar semua. Karena itu untuk sementara aku mempercayainya.
Jika seperti itu berarti mereka tau dong mereka akan mati sebentar lagi. Karena dari awal.Mereka tidah pernah membicarakan soal warisan.
Saat aku membukanya aku dapat melihat sebuah kertas dengan tulisan didalamnya.pertama mereka bilang bahwa perusahaan akan diatur dulu oleh asisten mereka.
Dan aku boleh mengatur atau memantau perusahaan melalui ipad yang diberi. Oke,yang itu masuk akal. Tetapi,kalau yang kedua ini mungkin diluar nalar manusia.
Sekolah dimana ada sihir. Emang ada dan disini tertulis jika aku sudah mendaftar dan sudah boleh masuk dua hari lagi.
Oke, ini memusingkan bagaimana bisa ada sihir yang menurut manusia hanya ada pada cerita saja.
Dan emangnya aku mempunyai sihir. Dari dulu juga yeji tidak pernah memiliki sihir.
Tiba tiba saja kertasnya terbakar. Karena kaget yeji langsung melemparnya. Yeji tentu saja tidak ingin tanganya terbakar.
Tetapi, di dalam kotak itu ada sebuah kalung. Kalung yang cantik menurut yeji.
Ia pu mengenakanya. Sebelum terbakar sepertinya yeji membaca beberapa huruf lagi. Yang paling ia ingat adalah jaga baik -baik gelang itu , kekuatan , zeus , hades ,poseidon dan iblis
Entahlah ia tidak terlalu yakin.Tetapi bagaimana kertasnya bisa terbakar tidak ada sumber api atau sesuatu yang bisa memicu api. Sungguh aneh.
Apa itu sihir ya. Itu satu-satunya alasan paling kuat. Karena tadi orang tuanya membahasnya juga di kertas.
Dan hades ,poseidon dan zeus bukannya adalah dewa terkuat dari Mitologi Yunani.
Ia memang pernah membaca tentang hal itu beberapa kali.karena iseng dan menemukanya di perpustakaan di tempat ayahnya bekerja.
Pertama kali melihatnya tentu saja aneh.karena diantara banyak buku atau berkas yang berhubungan dengan pekerjaan ayahnya.
Ia menemukan buku tentang Mitologi Yunani. Tetapi seiring berjalan waktu. Ia tidak ambil pusing dan melupakanya.
Ia juga sempat beberapa kali membaca dua atau tiga buku. Saat ayahnya tidak ada.
Entah mengapa ayahnya melarangnya masuk keruang kerjanya.karenanya ia biasanya diam-diam masuk.
Untung saja tidak ada cctv. Sehingga memudahkanya masuk. Walupun dikunci ia pernah mengandakan kuncinya.
Ya ia dapat menyuruh orang untuk mengandakannya. Dan orang itu bukan sembarang orang. Ia bilang ada yang aneh dengan kuncinya tetapi ia tetap bisa mengandakanya.
Dan orang itu menghilang dua tahun yang lalu. Ia adalah sahabatnya. Ia berusaha mencarinya tapi tidak pernah menemukanya.
Terlalu banyak yang harus dicernanya. Mungkin secangkir teh bisa menenangkannya.
Ia pun segera kedapur dan membuatnya.
Ia ingin melupakan sejenak.
Dengan apa yang dialaminya yang terus berdatangan.Ia tidak tau harus bagaimana.
Tiba-tiba semuanya terjadi tanpa petanda atau peringatan sedikit pun.Setelah menyeduh tehnya. Ia langsung bergegas ke atas. Kekamarnya ia langsung memutar lagu.
Musik adalah salah satu yang bisa menenankanya. Alunan indah dari musil tersebut menenangkannya.
Musik tersebut tidak ada liriknya. Karena , itu hanya musik klasik yang diisi dengan suara piano yang menenangkan.
Setelah lagu itu berhenti. Ia langsung mencuci mukanya. Setelah itu mengambil tehnya keluar balkon.
Tehnya masih hangat karena lagunya hanya terputar selama dua menit saja. Dan juga tadi ia hanya menuangkan air yang panas saja.sehingga tadi mungkin membuat tehnya tidak terlalu panas.
Pertama kali keluar dari balkon angin menyapanya. Salah satu yang yeji suka angin malam dan juga malam itu sendiri.
Entah mengapa ada perasaan tenang yang menyapanya. Perasaan yang menenangkan.
Yeji pun menyesap tehnya.
Angin malam ,malam,dan teh hangat.
Gabungan itu yang sangat yeji suka.Angin malam pun menerpa rambut yeji. Membuat rambut yeji berterbangan.
Entahlah malam ini terlalu banyak yang terjadi. Terlalu banyak yang harus dipikirkanya. Karena itu saat ini ia hanya butuh waktu untuk menenangkan pikirannya ,agar bisa berpikir jernih.
"Sometimes you just need time to heal a wound but not a scar"