Salsabilla fazrina
Salendra soegara
Dirga aswandana
Bau petrakor menyeruak ke dalam indra penciuman seorang gadis yg duduk di sebuah halte.
Hujan, gadis itu sangat menyukai hujan, bau petrakor bagai candu untukny, senyum di wajahny terbit saat sebuah mobil pajero hitam berhenti tepat di hadapannya.
"Sayang, ayo cepet ..."
Gadis itu segera berlari memasuki mobil, wajah ayunya badah oleh air hujan
"Suka banget ya kamu hujan - hujanan "
"Hujan itu menenangkan honey..."
Suara gelak tawa terdengar renyah, dari seseorang yang kini duduk di balik kemudi
Dirga aswandana
Pria itu melajukan mobil nya dengan kecepatan sedang, hujan yang menbasahi kota, dan kemacetan di sepanjang jalan
"Bil, kamu jadi naik bulan depan?"
"Jadi honey, kamu jadi ikut kan??"
Dirga terdim, bingunga apa yang harus dia katakan pada sang kekasih
"Emmm sayang..."
Dirga menjeda kata - katanya, billa mulai merasakan atmosfer tidak memgenakkan
KAMU SEDANG MEMBACA
BLOODY MARIAGE
FantasyBila terjerat Cinta sang pendendam, perjanjian, dan keabadian , pecinta alam yang terjebak di dunia berdimensi lain Gara berasal dari kegelapan, penuh dendam dan amarah