“semangat Ujian ya Ta semoga kita bisa capai apa yang kita inginkan”ucap Rafli sambil tersenyum.”pastii!Lo juga harus semangat biar kita bisa sukses bareng”balas Cinta.”yaudah sekarang kita jalan-jalan yuk biar tambah semangat”ajak Rafli.”ayoooo beli eskrim yaa”semangat Cinta.
Cinta dan Rafli,status mereka memang hanya sebagai teman.Karena Rrafli menahan perasaannya untuk Cinta focus meraih cita-citanya dan membuktikan kepada mama-nya bahwa Cinta bisa sukses dengan apa yang dia inginkan.Rafli sudah berencana jika mereka bisa mencapai apa yang mereka inginkan,Rafli akan menyatakan perasaanya kepada Cinta dan melanjutkan hubungan mereka ke jenjang yang lebih serius.
Satu minggu berjalan dan pagi ini Cinta sedang bersiap untuk berangkat sekolah.”semangat ujian-nya ya nak,mama tetap bertekad dengan apa yang mama inginkan sebelumnya”ucap mama Cinta.”ini hari pertama aku ujian loh ma”sahut Cinta.
Cinta berpamitan dan berangkat dengan ojek online yang sudah menunggu didepan rumahnya.”sekarang hari pertama Ujian Nasional ya neng?”tanya tukang ojol.”iya pak sekarang hari pertama,doain lancar ya pak”ucap Cinta dengan tersenyum.”iya neng pasti di doain semoga lancar dan sukses kedepannya ya neng”balas tukang Ojol.
Sampai diruangan Cinta langsung mencari tempat duduknya dan melanjutkan baca yang tertunda karena berangkat sekolah.Cinta membaca sendirian karena dia tidak seruangan dengan Rafli.Cinta mendapat ruang 19 sedangkan Rafli berada diruang 20.
Di hari pertama ujian Cinta mendapat pelajaran Ekonomi yang merupakan pelajaran favorit Cinta.Dengan santai dan tenang Cinta menyelesaikan soal-soal tersebut.Hingga jam istirahat pertama berbunyi sedangkan Cinta masih tetap berkutat dengan bukunya.
Ujian Nasional hari pertama Cinta lalui dengan santai tapi teliti.Begitu pun dengan Rafli mereka selalu belajar bersama,sampai sekarang tiba di hari terakhir Ujian Nasional.Semua murid SMAN 7 BANDUNG sangat antusias menyambut hari terakhir Ujian karena dimulai hari ini mereka semua kelas 12 tentunya akan memulai hari-hari santai SEJENAK.Ya hanya sejenak karena tentunya mereka tidak akan hanya bersantai,tetapi mereka akan lebih sibuk karena mempersiapkan masuk Universitas ternama.
Dipinggir lapangan Cinta dan Rafli sedang berbincang.”gimana Ta selama seminggu ini?”tanya Rafli.”aman ko Ta semoga nilai kita memuaskan yaa,biar bisa buktiin sama mama kalau aku bisa sukses sesuai apa yang aku inginkan”.ucap Rafli.
Ta?yaa Cinta memang memanggil Rafli dengan sebutan “Ta” pasalnya nama kepanjangan Rafli yaitu Rafli Winata,dan Cinta ingin nama panggilan mereka sama.Seminggu kemudian penerimaan hasil Ujian mereka akan turun,sungguh itu membuat Cinta tidak bisa tenang pasalnya Cinta takut kalau hasilnya tidak seperti apa yang dia inginkan.Padahal Rafli sudah selalu menenangkan Cinta dengan berkata kalau hasil Ujian yang Cinta dapatkan pasti sesuai dengan usaha yang dilakukan Cinta selama ini.
“Ta masih takut?”tanya Rafli.”masih dong Ta,apalagi mama bilang kalau nilai aku ga seperti yang mama mau aku harus nurutin keinginan mama”ucap Cinta cemas.”tenang aja Ta aku yakin pasti nilai kamu bagus kok”sahut Rafli.”aminn semoga yaa”kata Cinta.
Dan sekarang semua siswa-siswi SMAN 7 BANDUNG sedang berkumpul dilapangan untuk menerima nilai akhir mereka.Berbeda dengan murid lain yang sedang bergembira karena sedikit lagi akan lulus,Cinta sedang dipenuhi kecemasan karena ancaman sang mamaSuara mic menggema memerintahkan semua murid untuk berkumpul dan mendengarkan pengumuman.Tiba saatnya pembagian nilai akhir itu dan Cinta sudah memegang amplop berisi nilai-nilai yang sudah Cinta perjuangkan selama 3 tahun belakangan ini.
Hasil yang Cinta dapatkan menurut Cinta dan Rafli sudah sangat memuaskan karena mencapai lebih dari Cinta inginkan,begitu pun dengan Rafli yang mendapat nilai tak jauh baik dari Cinta.Tetapi menurut mama Cinta nilai yang Cinta dapatkan sangat cocok untuk mendaftar menjadi pegawai negeri.
Pagi ini Cinta dibuat ingin pergi dari rumah karena ulah mama-nya.”gimana sayang kamu mau kan menuhin permintaan mama?”tanya mama Cinta.”plis maa Cinta gamau jadi pegawai negeri”ucap Cinta.”Cinta gamau kaya papa maa”lanjut Cinta lagi dengan lirih.
Kaya papa? yap papa Cinta memang seorang pegawai negeri tapi yang hingga saat ini mama maupun Cinta tidak mengetahui bagaimana kabar sang papa.Itulah salah satu alasan yang membuat Cinta tidak ingin menjadi seorang pegawai negeri.
Selama 4 tahun Cinta ditinggalkan oleh sang papa,selama 4 tahun juga Cinta lupa bgaimana rasanya kasih sayang seorang papa.Walaupun sang papa masih selalu memeberikan uang bulanan untuk sekolah Cinta secara diam-diam,dan semua ini permintaan sang mama yang tidak ingin Cinta tahu kelakuan sang papa.Jadi selama ini sang mama menahan rasa sakit hatinya demi Cinta.
Cinta hanya mendapat kasih sayang dari mama dan mungkin dari seorang Rafli Winata juga.Cinta mendapat pengganti kasih sayang dari Rafli pria yang dia punya selain papa-nya.
Diakhir perbincangan tadi Cinta berbicara kepada sang mama kalau Cinta tetap tidak mau dan terus melanjutkan rencana-nya.Jika kalian berfikir sang mama akan menuruti dan menerima pilihan Cinta,kalian semua salah dan mereka tetap teguh pada keinginan mereka.anak dan ibu ini memang sangat keras.
Masa wisuda Cinta akhirnya datang dan Cinta didampingi oleh sang mama.Sebagaimana bencinya karena yang Cinta punya saat ini hanyalah sang mama.Yang selalu menemani Cinta.”happy graduation ya sayang”ucap mama Cinta sambil mengecup pipi Cinta.”makasih atas perjuangan mama selama ini”kata Cinta.
Semua siswa-siswi bersenang-senang disini.”happy graduation Ta,selamat membangun semua yang kita rencanakan”kata Rafli.”too yaa,selamat berjuang bersama Winata”balas Cinta.
Satu tahun Cinta lalui dengan semua perasaan campur aduk.Yaa Cinta kesal karena mama-nya itu yang tak pernah berhenti membujuk Cinta.Tetapi Cinta juga senang karena akhirnya Rafli membuat hubungannya lebih berkesan,yaa Cinta sudah diberi kejelasan oleh Rafli sekarang mereka menjadi sepasang kekasih.Dan usaha yang ingin mereka bangun saat mereka masih SMA akhirnya terbangun.
“sayang,ini pemasukan bulan ini udah kamu liat?”tanya Rafli sambil mengecek berkas-berkas lain.”udah aku cek kok semuanya”sahut Cinta.”yaudah kalo gitu kita makan siang aja yuk”ajak Rafli.Mereka pun pergi makan siang.
“assalamualaikum ma Cinta pulang”teriak Cinta.”waalaikumsalam sayang”sahut mama.”Cinta istirahat dulu ya ma ke kamar”kata Cinta.”iya sayang”kata mama sambil mengecup pipi Cinta.Itulah kebiasaan sang mama kepada anak kesayangan-nya.
Setelah selesai istirahat biasanya Cinta duduk diruang keluarganya bersama sang mama untuk membahas kegiatan sehari ini.Tapi sang mama masih tetap tidak pernah lupa dengan keinginan-nya dan terus menanyakan kepada sang anak.
Dan hampir setiap hari pasti ada saja keributan kecil antara mereka.Karena Cinta memang sangat risih ditanyakan seperti itu terus,apalagi di usia ke-20 Cinta sudah terbilang sukses untuk remaja seperti Cinta.
“gimana sayang hubungan kamu sama Rafli?”tanya mama.Ya memang sesekali mama suka bertanya hal itu.”baik-baik aja seperti pekerjaanku yang semakin baik”jawab Cinta.”kamu masih gak mau menuruti permintaan mama?”tanya mama Cinta lagi.”jangan tanya itu lagi dong maa,sekarang Cinta udah berhasil bangun semua yang Cinta mau dulu dan Cinta udah bisa tunjukin sama mama kan kalo Cinta bisaa.Ya walaupun baru setengah ma”jawab Cinta.
Saat pagi dikantor.”mama masih tanya itu lagi”adu Cinta.”kamu sabar yaa,ini ujian buat kita supaya kita bisa lebih semangat dan menghasilkan lebih dari ini”ucap Rafli menenangkan Cinta.
Saat ini usaha Cinta dan Rafli sedang mengalami kemajuan.”sayang desain yang diminta teman aku udah selesai?”tanya Cinta.”udah ini ada di aku”jawab Cinta.Mereka membuka usaha Butik,Cinta yang membuat desain dan Rafli yang bagian memasarkan usaha Cinta dan yang mengelola keuangan mereka berdua.Banyak yang memesan baju di butiknya Cinta karena memang pelayanan dan kualitas baju-nya tidak pernah mengecewakan pelanggan.Mereka sangat mengutamakan kepuasan pelanggan.
Seperti saat ini.”makasih ya Cin kamu emang gapernah mengecewakan pelanggan”ucap Citra yang merupakan pelanggan setia Cinta.’iya Cit makasih juga yaa udah percaya sama aku”jawab Cinta.”iyaa Cin.Oh iyaa aku bakal promosiin butik kamu ke temen-temen aku yaa,aku yakin temen aku pasti bakal suka deh sama kualitas butik kamu”ucap Citra.”duhh makasih banget Cit udah mau bantu aku”.
Dua bulan kemudian usaha Cinta dan Rafli sudah sangat maju.Bahkan saat ini Cinta dan Rafli sudah membuka cabang di beberapa kota besar,dan tentu saja cita-cita Cinta saat SMA akan membuka lapangan pekerjaan sudah terwujud.Rafli sudah berani mengambil langkah lebih serius,buktinya saat ini mereka sudah bertunangan.Bagaimana mama Sinta mama-nya Cinta?dia akhirnya menerima semuanya walaupun diawal kesuksesan Cinta sang mama sempat berusaha membujuk Rafli agar ikut membantu membujuk Cinta untuk meninggalkan semua usaha-nya dan mendaftar menjadi pegawai negeri sesuai keinginan sang mama dari awal.
Cerita ini sudah tamat ya guys terimakasihhhh banyak sekali❤❤❤
Sorry atuh guys kalo tidak jelas karena otakku sudah sangat buntuu!1!1!
KAMU SEDANG MEMBACA
CERITA CITA CINTA
Teen FictionCinta yang ingin mengejar cita-cita sesuai keinginan dia,tapi dihalangi oleh keinginan orang tuanya