Harus bagaimana lagi aku
Supaya bisa melelehkan hatimu
Yang dingin ituHarus bagaimana lagi aku
Supaya dapat meluluhkan hatimu
Yang kerasnya mengalahkan besi juga batuHarus bagaimana lagi aku
Supaya mampu membuka matamu lebar-lebar
Demi menyaksikan segala kerinduanAdakah sosok rindu itu
Sudah tak bersemayam dalam hatimu
Hingga kau merasa bodo amat
Setiap aku rindu padamuAdakah rindu itu
Sudah kau anggap pengganggu
Atas setiap aktivitasmuApa salah rindu?
Apa dosa rindu?
Katakan..!
Seberapa susah menghapus rindu
Cukup kau ada
Dan berkata lembut
Menyenangkan
Menenangkan
Mudah bukan...!
Tak susah....
Aku juga bisa mengedepankan ego
Jika egomu saja kau depankanApa salah rindu
Hujan, apa salah rindu
Hingga kau tak mau menutupi segala kerinduanMalam....
Apa salah rindu
Hingga pekatmu enggan menutupiku yang menangis karena rinduApa salah rindu
Wahai angin......
Hingga kau tak mau berhembus
Demi menyalamkan 1 rindu dariku untuknyaAhhh.....
Se egois inikah aku
Hanya karena rindu
KAMU SEDANG MEMBACA
Galeri Rindu
Poetrypuisi tentang kopi yang tak menyuguhkan pahitnya kopi, ia menyuguhkan manisnya kerinduan yang akan mengisi ruangan hitam sang kopi.