Otak : Hai nurani. Masih sehat?
Masih memikirkan yang sudah sudah?Hati : Haha, wajar kok. Ketika rasa rindu bertemu dengan ambisi,
Menghasilkan emosi yang bervariasi.Otak : Apa kabar Hati?
Masihkah sanggup mencintai?Otak : Haha, kuharap kau baik baik saja setelah berkali kali disakiti.
Hati : Apakah serumit itu mencintai?
Otak & kesadaran : Kurasa tidak, yang bikin ribet cuma rasa kehilangan.Kesadaran : Eh btw hati, masih suka ngelamunin masa lalu?
Hati : yaa, gitu deh, biasaa...
Otak : awaas, santaaii aja sob. Yang penting kamu udah tenang. Kalem aja kali.
Hati : yaa sih, tapi namanya juga keadaan sob.
U t
Kesadaran : yang penting tuh kita skuutt aja, riding riding kali! Sendu Melagu wae.Otak & Hati : SETUJU!!!
Kesadaran : mending ngikutin Jiwa, mumpung dia masih sehat. Belum gila, hahaha.
JIWA : Apalu! Gua dibilang gila lagi.
Kesadaran : eh santai dong. Kita semua ini ada karena elu ada.
Otak & Hati : yaa, memang!
Ketika sang JIWA, Hati, Kesadaran, dan Otak berjalan berdampingan dan saling mendukung, kau akan tahu betapa indahnya mencintai.
KAMU SEDANG MEMBACA
Perbincangan Jiwa Raga
RomanceKesedihan di tengah sanda gurau dalam perbincangan antara jiwa dan hati. Namun mereka berusaha mencapai titik sepakat diantaranya.