Dua bulan kemudian, aku mendapat kabar kalau masalah mama sudah terselesaikan. Sontak aku merasakan senang. Dan suatu ketika, aku dan Elvan dijemput oleh mama papaku. Lalu mama menuju ke kamarku dan berkata :
"ayo pulang Ya. Mama sudah damai dengan papa dan mama janji tidak akan berdebat lagi,"
Aku yang mendengar perkataan mama pun langsung menoleh padanya.
Dan bertanya "apakah benar?"
"iya sayang benar. Ayo pulang. Mama rindu sekali denganmu,"
Aku pun yang percaya dengan perkataan mama langsung memeluknya. Dan meminta maaf kepadanya kalau selama ini sikapku sangat salah. Karena sudah meninggalkannya. Aku dan Elvan pun berkemas dan pulang ke rumah untuk kembali ke orangtuaku. Aku sangat senang ketika mama dan papa seperti dulu lagi. Aku merasa beban dalam pikiranku pun hilang begitu saja. Dan merasa suasana keluargaku menjadi damai lagi.
Dua bulan di rumah eyang, tidak begitu menjenuhkan. Karena setiap hari Rendra selalu ada untukku. Dia selalu menasehatiku, menghiburku, dan juga selalu memperhatikanku. Aku sangat tenang ketika berada dekatnya. Aku sangat berterimakasih kepadanya. Karena sudah membuat hari-hariku damai dan tidak ada yang terbebani dalam pikiranku.
Terimakasih. Karena-mu hidupku begitu tenang.
-End-
KAMU SEDANG MEMBACA
Karena-mu
RandomNamaku Gamela Mahya Nasution. Aku seorang siswi kelas XI SMA 1 Nasution. Aku lahir di Medan, ketika aku berumur 5 tahun aku pindah ke Jakarta bersama keluarga besarku. Aku dilahirkan dari orang tua yang sangat sibuk. Akhir akhir ini, orang tua ku s...