"Jeno-ya" panggil Mark
"Ne hyung, wae?" Jawab jeno sambil menolehkan kepalanya,
Saat ini member NCT Dream sedang istirahat dari jadwal mereka yang amat sibuk, jadi bila ada kesempatan seperti ini mereka pasti memanfaatkannya untuk berkumpul bersama namun tetap saja mereka akan sibuk dengan ponsel pintarnya masing-masing.
"Lo keliatan makin dekat sama Jaemin ya?" Tanya Mark dengan nada curiga
"Hm? Aniyoo hyung, gue sama Jaemin biasa saja kok sama kayak yang lainnya" jawab Jeno dengan tenang
"Ohh, gue kira kalian ada something"
"Some—thing?"
"Iyaa, hahaha udah lupain aja Jen, gue cuma tanya doang kok santai aja" Mark tertawa kecil sambil meninggalkan Jeno yang masih memperhatikannya
Apa memang sekelihatan itu kah? —Jeno
"Jaemin hyung, lihat masa lele hyung gamau ngalah sama aku" ucap Jisung mengadu pada Jaemin sambil mengerucutkan bibirnya
"Chenle" panggil Jaemin sambil memperhatikan maknae mereka
"Aniyoo hyung, Jisung nya aja yang gak bisa mainnya" balas Chenle
"Kalian ini kenapa berantem terus si? Berisik tau!" Renjun yang dari tadi hanya diam kini mulai terganggu
"Injun hyung—" ucapan Jisung terpotong oleh renjun yang mengomel
"Stop! Jangan panggil hyung kayak gitu, hyung gak suka"
Jisung mengerucutkan bibirnya "hyung gak asik" lalu meninggalkan ruang tengah tempat mereka berkempul.
Biasanya jika sudah seperti ini Jisung akan mengurung diri di kamar karena ngambek, dan hanya Jaemin saja yang bisa membujuknya, ahh chenle juga bisa si tapi pasti ujung-ujung mereka ribut lagi huhh
"Jisung-ahh kamu ngambek lagi? Katanya gamau di panggil bocah, tapi kerjaannya ngambek terus" ledek Haechan yang baru keluar dari toilet
"HYUNG!" Teriak Jisung dari dalam kamar, tidak terima di ledekin oleh Haechan
"Jisung-ie ayo keluar sini, hyung mau masak, kamu kan udah janji mau bantuin hyung masak" ucap Jaemin di depan pintu kamar Jisung
"Hyunggg, Jisung kan lagi ngambek tauu" jawab Jisung
"Iyaa hyung tau, tapi kan kamu udah janji atau kamu gamau nemenin hyung nih? Yaudah hyung sendiri aja" Jaemin berlalu meninggalkan kamar Jisung
"Andwee, Jisung temenin"
Jisung berlari menyusul Jaemin yang sudah lebih dulu berlalu ke dapur, memang hanya Jaemin yang bisa membujuk Jisung tanpa susah-susah. Jisung sudah bagaikan anak ayam bagi Jaemin kkkk~
^^^
"Na"
"Hm" yang dipanggil hanya berdehem sebagai jawaban tanpa menoleh
"Nana"
"Apa?" Jaemin yang tengah fokus dengan ponselnya hanya menjawab seadanya tanpa menoleh kepada yang memanggil
"Na Jaemin" lagi, kali ini dengan suara yang lebih rendah dan tajam
Jaemin langsung mengalihkan pandangannya "kenapa si jeno, dari tadi manggil doang tapi ngga ngomong-ngomong! Ribet banget si" omel Jaemin
"Yaa lagian kamu tuh sibuk ngapain si di hp? Emangnya lebih penting dari aku" protes Jeno
Jaemin melihat Jeno dengan pandangan 'are you kidding me' huhhftt,, Jaemin menghembuskan nafasnya "kenapa si Jeno?" Kali ini benar-benar memperhatikan Jeno, sepertinya apa yang ingin di sampaikan oleh Jeno cukup penting
"Tadi Mark hyung nanya tentang hubungan kita" ucap Jeno dengan suara pelan dan pandangan serius
"Hm?!"
*******
Writer by Jelly-Lan
Ide by Fenny Sijeuni
Date 10 December 2019
KAMU SEDANG MEMBACA
The secret love of Idol | nomin
Fanfiction"kalian..... gay?" Renjun menatap tak percaya kepada dua orang membernya yang sedang berciuman Dua orang tersebut lantas menolehkan kepalanya ke sumber suara "In..junn" suara salah satu dari mereka melirih melihat siapa yang datang "Gue bisa jelasin...