"ahh mencintai memang serumit itu ternyata" -Lee Haechan
Setelah latihan hari itu , tidak ada yang berubah , Jaemin masih mendiamkan Jeno , Jeno juga sekarang jadi makin bingung harus gimana mau cerita ke yang lain yang ada malah tambah masalah "hahh" Jeno menghela nafas panjang
" Jen ,, kenapa lo" tanya Haechan yang baru keluar dari kamar mandiJeno mengangkat kepalanya " hah? Gak apapa "
" Dihh cewek banget lu ditanyain jawabnya gpp "
" Gue emang gpp Chan , yang lain mana?" Tanya Jeno saat tak melihat member lain
" Renjun sama Chenle lagi belanja , Mark hyung tadi sama Taeyong hyung kalo Jaemin Jisung ada dikamar " jelas Haechan
Aaahh Jeno hanya bergumam menjawab
apa yang harus gue lakuin coba? -jeno
~~~~
Hari berganti malam, bulan di kota Seoul pun nampaknya tak ragu untuk menunjukkan kemolekan sinarnya menerangi Bumi dan seisinya.
Terlihat sepasang anak Adam berdiri berdampingan diatas balkon sebuah gedung
" Na, lo ngapain deh disini? bosen idup banget kayaknya" ucap seorang gadis cantik bernama Herin
" Dih, lo yang ngapain? ngikutin gue terus! " bales anak yang di panggil Na
Herin mencibir lalu berkata " Ya gue takut aja lo tiba-tiba loncat, kan gak lucu nanti ada berita 'seorang Idol kenamaan NCT Jaemin memilih mengakhiri hidupnya karena cinta' so chesseee"
Jaemin menyipitkan matanya, menatap lawan bicaranya "tau dari mana lo"
"cih, gue ini temen lo dari lama ya anjer, jelas tau lah kebaca noh di jidat lo"
Jaemin terdiam, lalu kembali menatap hamparan kota Seoul dari atas gedung, Jaemin menarik napas berat lalu menghembuskannya
"menurut lo, gue salah gak marah ke Jeno? kok gue ngerasa chilldish banget ya"
"kenapa lo ngerasa chilldish? bukannya wajar ya? tapi sebenarnya kalian itu apa si? gue bingung" ucap Herin sambil menggaruk kepalanya yang tak gatal, menandakan Ia sangat bingung
Jaemin memejamkan matanya, mengingat moment manisnya dengan Jeno dan berfikir memang seharusnya Ia tak perlu marah dengan Jeno toh mereka memang benar tidak ada hubungan, lalu kenapa Ia merasa seperti sekarang?
"gue balik deh, kayaknya kelamaan disini bisa-bisa gue ke ciduk kan ribet nanti" kata Jaemin sambil membenarkan jaket yang terpasang apik ditubuhnya
"yaudah balik sana, gak usah galau mulu lo kayak anak gadis" ejek nya
"mulut lo ini emang minta gue olesin wasabi ya?"
Herin terkekeh manis, matanya mengerling ke arah Jaemin "kayak lo tega aja"
Jaemin menatap tajam dan tidak mempusingkan gadis cantik yang kini ada dihadapannya, Ia memilih meninggalkan gedung ini untuk langsung pulang ke drom nya.
Gadis cantik berambut bergelombang itu menatap punggung Jaemin dengan sendu, terpaku melihat Jaemin menyusuri indahnya kota Seoul pada malam hari
ahh gadis itu mendesah berat, membisikan kalimat yang tak pernah bisa disampaikan pada seseorang yang beberapa detik lalu bersamanya "seandainya kamu bisa melihatku na, bukan untuk seorang sahabat melaikan wanita"
Gadis itu terkekeh, mengasihani dirinya sendiri lalu ikut turun dan menyusuri jalan gelap dengan gedung-gedung tinggi disekitarnya.
~~~~~~
Hallo, maaf lama up nya aku baru bisa masuk akun ini huhuhu, akan ada banyak konflik dicerita ini, bukan hanya terfokus pada nomin tapi juga kepada member lain. So, jangan sampe gak ngikutin yya
See you...
November, 05 2021
Writer by Jelly-Lan
KAMU SEDANG MEMBACA
The secret love of Idol | nomin
Fanfiction"kalian..... gay?" Renjun menatap tak percaya kepada dua orang membernya yang sedang berciuman Dua orang tersebut lantas menolehkan kepalanya ke sumber suara "In..junn" suara salah satu dari mereka melirih melihat siapa yang datang "Gue bisa jelasin...