Pelatihan

11 1 0
                                    

Beberapa hari setelah Glen dan Elise mengikuti pengujian tipe dan rank. Mereka berdua kini akan mengikuti pelatihan-pelatihan yang ada di akademi untuk menjadi seorang Eater.

"Glen white..." Dari dalam kegelapan terdengar suara yang sama seperti sebelumnya memanggil nama Glen.

"Suara ini lagi...Siapa kau!!"

"Aku tak punya banyak wak—"

"Siapa kau!!!" Teriak glen bangun dari tidurnya, "mimpi ini lagi..." gumamnya.

Tringgg!!!

"WAAAA!?!" Kembali teriak glen terkejut dengan alarm jam bekernya.

Elise yang sedang berjalan menuju dapur sambil memakai celemek terkejut dengan suara teriakannya Glen dan langsung berlari menuju kamarnya lalu mendobrak pintu Glen yang tak terkunci.

Duakk!!!

"Ada apa kakak!?" Tanya Elise yang panik.

"Ahahaha...aku hanya terkejut dengan alarm yang kupasang" jawab Glen yang terlihat acak-acakan sambil sedikit tersenyum.

"Hah...ku kira ada apa."

"Maaf maaf..."

"Sudahlah cepat siap-siap, aku akan menyiapkan sarapan dulu"

"Iyaa iyaa"

Setelah itu Glen langsung pergi mandi dan bersiap-siap untuk sarapan.

"Kak..." panggil Elise pada Glen yang sedang menghabiskan sarapannya.

"Hmmm? Ada apa Elise?"

"––tidak jadi,cepatlah habiskan kita berangkat" Elise membereskan piring bekas makannya lalu berjalan ke pintu depan.

"Hmmm?"

Setelah menghabiskan sarapan mereka berdua berangkat pergi ke akademi dengan berjalan kaki dari rumahnya yang berada di distrik 7.

Distrik 7 ini adalah salah satu distrik yang paling dekat dengan benteng the greater yang memisahkannya dengan dunia luar karena hal ini tak banyak orang yang berani tinggal di distrik ini,akibatnya suasana di distrik ini benar-benar sepi.

"Oh iya kak bagaimana dengan statusmu?" Tanya Elise memecah suasana sepi yang ada sambil berjalan.

"Hmmm? Status? Ohh tentang skill yang tak jelas itu?"

"Iyaa bagaimana?"

"Aku sudah bertanya pada penguji yang ada tapi mereka bilang itu hanyalah sebuah bug atau kesalahan" jawab glen.

"Begitukah..."

"Yah jadi tak ada yang perlu dikhawatirkan" ujar glen sambil tersenyum dan memegang kepala Elise.

"Hwa—Lepaskan..."Dengan wajah yang sedikit memerah Elise melepaskan tangan Glen yang memegang kepalanya dan mengalihkan pandangannya.

"Hah...padahal dulu kau suka sekali dielus seperti kucing" ujar Glen sambil tersenyum.

"Dasar kakak bodoh..." gumam pelan Elise dan langsung berlari pergi.

"O–oi...hah,dia itu kenapa?"

Elise yang berlari sampai lebih dulu di akademi ia langsung duduk di bangku miliknya lalu menutupi wajah yang memerah dengan tangannya dan menempelkan pipinya ke meja.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 07, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The Cursed EaterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang