Senin pagi di pukul 8, kau menelpon ku dan menanyakan bagaimana kabarku dan aku pun tersenyum di kala hatiku yang sedang tak menentu. Dan aku pun bertanya sedang apa kau dan kau pun menjawab mempelajari ilmu fisika. Aku berfikir, kau pun seperti hal yang kau pelajari sekarang, susah untuk dipahami tetapi menarik untuk dimengerti. Tenang saja, jika kau bingung terhadap tulisan yang sulit dimengerti itu, aku pun juga bingung terhadap tulisan yang kukirim di pesan yang tak kau balas hingga detik ini. Aku pun berfikir, Apa salah dari tulisanku ini?? Ternyata tidak. Ada hati yang selalu kau jaga di balik semua ini dan aku pun hanya bisa merasakan perih di tengah hati yang sedang sedih. Jika ada yang pernah berbicara usaha tidak mengkhianati hasil, mungkin kau tidak akan menemukannya di dalam diriku .
~s~