s e m b i l a n • cancer

247 48 1
                                    

Eunjo hanya menunduk diam, tidak mau menatap wanita yang sedang memarahinya karena kabur tadi.

Padahal Eunjo hanya kabur sebentar untuk menyimpan sticky note itu.

“Dek Eunjo, jangan kabur lagi ya. Jangan pergi ke sekolah juga. Diam aja disini dulu,” kata wanita itu lalu keluar dari ruangan.

Eunjo hanya menghela napas. Eunjo akan melanggarnya. Selagi masih bisa, Eunjo masih ingin berhubungan dengan obatnya, Wonjin.

Eunjo butuh obatnya. Senyum Wonjin.

Senyum Wonjin adalah obatnya, bukan pil-pil ini.

Lagipula untuk apa dia minum pil-pil ini kalau pil ini hanya untuk menunda Eunjo mati, bukan mencegahnya.

Tapi, tetap saja, Eunjo juga butuh pil-pil ini agar Eunjo bisa semakin lama melihat Wonjin.

Eunjo masih ingin menjadi 'seseorang' nya Wonjin.

Ya, meski itu tidak mungkin sejak wanita yang tadi memarahinya itu memvonis jika umur Eunjo tinggal 6 bulan lagi.

Eunjo mengidap kanker hati, 6 bulan yang lalu.

Sekarang 6 bulan itu sudah berlalu. Artinya Eunjo sebentar lagi pergi.

Eunjo merasa menyesal karena dia baru bergerak untuk menunjukkan perasaannya kepada Wonjin. Ini adalah hal terakhir yang ingin Eunjo lakukan di sisa hidupnya.

Setidaknya, Eunjo akan pergi dengan tenang bila Wonjin tau siapa itu Eunjo. Dan itu sudah terjadi, jadi, apa ini waktunya bagi Eunjo untuk pergi?

💌💌💌

“Dek, kita dapet orang yang mendonor hatinya buat kamu. Operasi mungkin bisa dilakuin beberapa hari lagi. Dek, semangat ya, mungkin kamu bisa sembuh. Berdo'a banyak-banyak.”

Telat. Eunjo sudah menyerah. Tapi, dia hanya bisa mengangguk sambil pura-pura tersenyum.

Yang Eunjo pikirkan hanya Wonjin. Apa Wonjin mencarinya selama dia tidak masuk sekolah? Apa sticky note yang Eunjo taruh tadi pagi dibaca oleh Wonjin?

Eunjo sudah berniatan akan menyelinap lagi ke sekolah untuk mengecek loker Wonjin.

Ada sebuah amplop disitu, bertuliskan,

Untuk Eunjo.

Eunjo senang bukan main. Wonjin menulis surat untuknya. Dengan cepat dia mengambil surat itu dan meninggalkan sticky note lagi.

“Nanti aku balas ya, Kak. Kalau Tuhan masih mengizinkan.”

”

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
surat kecil | ham wonjin ft. eunjo dreamnote ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang