1. pertemuan pertama

6 2 0
                                    

"Karena bagi sebagian dari wanita, lamaran adalah apa yang membuat jantungnya berdebug dua kali lebih kencang dibanding biasanya"

------------------------------

-aulia putri-
04 desember 2019

Kemarin sore, bunda super sibuk sekali. Membereskan rumah tanpa ada satu titik pun yang terlewatkan. Bunda bilang,"besok akan ada tamu penting".paling temen ayah, begitu kata adik-adikku. Aku anak pertama dari tiga bersaudara. Adik pertamaku laki-laki, namanya muhammad devandra. Dan yang terakhir, namanya adinia putri isnari.

Usia kami terpaut tidak cukup jauh.dari satu kelahiran ke kelahiran berikutnya hanya berjarak 5 tahun.semua telah direncanakan oleh kedua orangtuaku.

Dan hari ini, sejak pagi bundaku sudah sibuk berkutat di dapur. Memasak banyak menu istimewa.

"bund, siapa sih yang mau berkunjung? Bunda dari kemarin aul pethatikan sepertinya sibuk sekali menyiapkan semuanya semaksimal mungkin". Celetukku pada bunda sesampainnya aku didapur. 

"lahh...kamu ini ya kalau ada tamu, kita memang harus membuat mereka nyamankan nantinya?, sudah kamu tidak usah banyak tanya siapa yang akan datang nanti. Lebih baik sekarang kamu mandi,dandan yang rapi. Gak boleh membuat malu ayah didepan tamunya nanti. Sekalian suruh adik-adikmu juga!!".

Aku tanpa berfikir aneh sedikitpun langsung menuruti perintah bunda. Segera meninggalkan dapur kembali.

######

Tepat pukul delapan malam, sebuah sedan terparkir rapi di halaman rumahku.aku mengintip melalui jendela kamar. Mobil itu belum pernah aku lihat sekalipun. Sepertinya tamu bapak baru pertama kali berkunjung ke rumahku. 

"siapa,kak?" tanya putri dari belakang.

"kurang tau deh.kemungkinan teman ayah" jawabku lemas sambil menutup kembali gorden kamar.

Aku kembali melihat diriku di depan cermin. Bunda masuk ke dalam kamarku. Mengatur aku harus menggunakan pakaian pilihannya yang jatuh pada gamis berwarna pink ini, bunda memintaku agar menggunakan bedak, agar tidak terlalu kusam ujarnya. Sejujurnya aku enggan, tapi demi bunda yang aku cintai itu, aku rela menggunakan bedak pada akhirnya.

"kak misalnya, kalau ada yang melamar kakak gimana?" tanya devan tiba-tiba dengan sedikit menggoda.

"ngomong apa kamu? kakak tidak mengerti" jawabku asal

Devan dan putri tertawa mendengar jawabanku.mereka memang adik yang tidak sopan yang suka sekali menggoda kakaknya. 

"aulia, devan, putri kalian ditunggu ayah di ruang tamu untuk bergabung dengan keluarga bapak farhan sekarang. "cepat turun !!" pinta bunda yang tiba-tiba memecahkan keseruan kami.dan tanpa diminta berulang kali aku,dan adik-adikku langsung turun kebawah menuju ruang tamu. 

#######

Finish 17.06

Ditulis pertama kali pada tanggal 04 desember 2019. Dan ini cerita aku yang pertama

Syukur syukur ada yang mau membacanya hehehehe...

Okeee deh karena udah sore juga.

See you di chapter selanjutnya insyallah akan lebih seru dari yang pertama.

Dyna octavia

Follow instagram aku ya
@dynaoctavia12

SORRY!!!! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang