Angan.

;tiga

“ KEYSHA BANGUN!!!”  teriak bunda Keysha sambil menarik selimut yang menutupi badan Keysha.

“ Lima menit lagi bun” menarik selimutnya lagi

“ Bangun sekarang atau uang jajan kamu dipotong!’’

Mendengar ancaman dari bundanya membuat Keysha langsung bangun dan berlari menuju ke kamar mandi. Bunda Keysha yang melihat kelakuan anaknya itu hanya menggeleng-gelengkan kepalanya.

Keysha keluar kamarnya dengan terburu-buru , bahkan seragam dan rambutnya pun belum sempat dia rapihkan.

‘’ Bang ayo berangkat.” Ucap Keysha sambil mengikat sepatunya

‘’ Sarapan dulu key.” Kata Bundanya sambil mengoleskan selai cokelat ke roti

‘’ Duh bun, udah ga sempet Kekey udah kesiangan nih. Bang riyan ayooo!!”

“ Iya iya bawel banget sih lo!”  Ucap abangnya keysha- Bang Riyan

“ Kekey berangkat dulu ya bun , yah.” Sambil menyalimi kedua orangtuanya,dan juga mengambil roti yang tadi dibuat oleh Bundanya.

Setelah sampai disekolah Keysha hampir saja telat. Dia datang 5 menit sebelum gerbang ditutup. Lalu Keysha pergi ke kelasnya yang berada dilantai dua. Sebelum masuk ke kelasnya Keysha melihat Bima yang sedang duduk di depan kelasnya. Keysha pun berencana untuk mengagetkannya.

“ DORRRR!!”

“ Yaampun Key, ngagetin aja sih lo! Untung gue ga jantungan.”

“ Hahaha, abisnya gue liat lo ngelamun aja. Masih pagi bim semangat dong!” Ucap Keysha yang bersemangat dengan senyumannya, Bima yang melihatnya pun ikut tersenyum.

Kring.....kring....kring

Bel masuk sudah berbunyi Keysha dan Bima masuk kelas dan duduk ditempatnya masing-masing. Keysha dan Bima sudah sekelas dari kelas sepuluh hingga sekarang mereka kelas dua belas. Teman sekelasnya pun sudah tau tentang persahabatan dua sejoli itu, dari dulu hingga sekarang mereka terlihat seperti sepasang kekasih. Tetapi Keysha selalu mengatakan bahwa mereka hanya ‘sahabatan’ dan Bima hanya diam setiap kali Keysha mengatakan itu kepada teman-temannya.

“ Key kantin yuk, gue laper nih.” Ajak Bima kepada Keysha yang sedang sibuk mencatat tulisan yang berada di papan tulis.

“ Bentar Bim, tanggung nih dikit lagi.” Jawab Keysha sambil terus menulis catatannya

“ Udahlah lanjuttin nanti aja.” Sambil menutup bukunya Keysha

“ Ck, lo rese kalo lagi laper!” Menjawab Bima dengan kesal dan meninggalkan catetan yang belum selesai ia tulis. Keysha berjalan duluan keluar kelas.

“ Loh kok gue ditinggalin si?” sambil berjalan mengejar Keysha

“ Tadi kan lo bilang laper. Yaudah ayo ke kantin!”

Setelah sampai dikantin, Keysha dan Bima duduk di bangku yang terdapat teman-teman sekelasnya

“ Woiii , diem-diem bae ngopi napa ngopi.” Ucap Bima yang datang bersama Keysha kepada teman sekelasnya

“ Lo buta ya Bim? Mereka lagi pada makan wajar ajalah mereka diem.” Ucap Keysha sambil duduk disebelah Reyna-Sekretaris dikelasnya

“ Ohiya bener juga . Key mau makan apaan? Biar gue yang pesenin” tanya Bima kepada Keysha

“ Gue baso sama es teh aja Bim.” Jawab Keysha

“ Okeee, gue pesenin dulu.” Ucap Bima dan pergi untuk memesan makanannya

“ Eh udah pada tau belom berita hari hari ini?” Tanya Nita salah satu teman kelasnya yang menjabat sebagai bendahara dikelas

“  Berita apaan dah?” Ucap Jerry sambil meminum minumannya

“ jadi ada anak baru dikelas IPS, gue denger-denger anaknya tuh ganteng, tinggi, putih, pokoknya idola banget deh.” Kata Nita yang bersemangat mendeskripsikan sosok anak baru itu

“ Tapi masih gantengan gue kan?” Jawab Bima yang sudah datang dengan membawa pesenan Keysha dan makanan untuk dirinya sendiri.

“ Dih, PD bamget si lo.” Ucap Keysha sambil mengaduk makanannya

“ Tau lo bim, ga usah kepedean. Beda jauh lo sama dia.” Jawab Nita

“ Emang siapa si Nit?” Tanya Jerry kepada Nita

“ Kalo ga salah sih namanya Danu.”

Bima yang sedang asik memakan baksonya tersedak saat mendegar nama Danu.

“ Makan tuh pelan-pelan.” Ucap Keysha sambil menyerahkan minuman

Apa jangan-jangan Danu yang waktu itu ketemu di kedai es cream? Batin Bima