Seungyoun menatap lengannya yang diperban rapih di depan kaca yang ada di tokonya.
Tidak buruk juga.
Cocok lah untuk kandidat calon istri, perban aja dililit rapih, apalagi hati.
Kemarin harusnya yang mengerjakan semua adalah Seokhwa, perawat yang ehem imut ehem tapi masih imutan Wooseok.
Namun, si dokter sendiri yang menawarkan bantuan dan mengambil alih pekerjaan Seokhwa."Ah, bosan. Gue bete banget ga ada pelanggan."
"Ngapain ya"
"Ngamer?"
"Jangan, nanti gue ngantuk."
"Ngopi?"
"Pahit ah anjir bosen"
"Cari pacar?"
"LAH IYAK CARI PACAR AJA MENDINGAN"
Setelah berkutat beberapa menit di depan kaca sambil misuh misuh gak jelas, Seungyoun memutuskan untuk iseng membuka aplikasi dating, Tinder.
"Lumayan lah siapa tau nemu yang manis manis."
Bahkan ia lupa kapan terakhir pacaran, 3 tahun? atau lebih dari 5 tahun yang lalu? Entah.
Jarinya menari diatas layar smartphone dan memilih milih sekiranya siapa yang cocok.
swipe
swipe
swipe
swip-
Jarinya terhenti ketika melihat sosok yang sepertinya ia kenal.
Sebelum kehilangan, Seungyoun menurunkan perlahan pop-up profile di layar smartphonenya.
"Kim.. Wooseok? Dokter?"
"Duh anjir love gak ya."
"Bodo lah."
Seungyoun dengan nekat nge love pop up profile si dokter manis.
3 detik
5 detik
10 detik
TRING
"ANJING!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Cantik | seungseok💫
FanfictionTentang Cho Seungyoun dan pengalaman barunya dengan dokter muda, Kim Wooseok. "Kamu, cantik." 🍵 An Seungseok's AU 🍵 Mature content (drugs, alcohol, 🔞, etc) 🍵 Non- baku for conversation