Ring - 3

3.8K 370 22
                                    

Xiao Zhan menatap kearah jemarinya dengan raut yang tak bisa dijelaskan, sedikit sedih tetapi juga ada ekspresi yang seperti terpilin. Ia menghela nafas panjang seraya membanting tubuhnya agak kasar ke kasurnya yang berbalut oleh sprei berwarna putih bersih bagaikan salju yang menumpuk diatasnya. BGM yang terdengar lembut dan rendah menjadi temannya untuk merenung di dalam ruangan berukuran sedang yang dikuasai oleh warna emas dan coklat tua yang sangat elegan rasanya.

"Sudah berapa lama aku tak tidur ya.."

Bukan hal yang mengherankan lagi kalau pria bermarga Xiao yang baru-baru ini mendapatkan kepopulerannya dengan sangat pesat dalam beberapa bulan terakhir ini. Bahkan dirinya sendiri sempat mengira dia sedang dalam mimpi atau sedang berhalusinasi.

Bagaimana tidak, hampir 4 bulan terakhir ini waktu tidur, jam makan, waktunya berolahraga, dan bertemu keluarganya hancur berantakan. Untuk mandi saja susah, Xiao Zhan ingin sekali menghentikan waktu untuk bengong saja sebentar, karena untuk bengong saja dia tak punya waktu apalagi hal lain?

Kebiasaan Xiao Zhan adalah untuk duduk diam dan bermain dengan ponselnya sampai semua berita terbaru yang ada di feeds weibonya habis discroll, tapi sejak dia sibuk bahkan hanya untuk melihat ponselnya saja susah. Sebenarnya ia tidak bisa menyalahkan siapapun atau apapun disini, karena dia sendiri yang mau menerima kerjaan itu di awal pertama sejak tawaran mulai masuk.

Dan ada satu hal yang sangat menganggunya akhir-akhir ini

Yaitu YiBo yang selalu bicara dengannya di wechat juga jarang membalas chatnya, karena apa? Karena schedule gilanya itu.

"Aagh!! Tidur saja Xiao Zhan berhenti berpikir!!"

Ia menggulungkan tubuhnya dengan selimut tebalnya, dengan wajah sendu ia menatap kearah gorden emas tua yang baru-baru ini ia pesan dan akhirnya benda kontroversial yang kembali menghebohkan dunia massa milik BJYX fans. Melihat headbednya yang berwarna cokelat tua dengan pola kotak-kotak kecil yang entah bagaimana semua fans yang melihat foto selcanya sangat peka kalau mereka punya kasur yang sama.

Oke ini memang gila, Xiao Zhan sendiri menganggap rencana kekasihnya itu agak tidak normal. Lelaki bermarga Wang itu memaksa rencana yang dilontarkan oleh lidah Xiao Zhan, alasannya adalah supaya mereka selalu merasa dekat. Jadi saran Xiao Zhan yang tak sengaja dikeluarkan oleh mulutnya itu adalah : bagaimana dengan mereka pakai semua dekorasi yang sama?

Tapi entah kenapa mereka merasa ini memang cara yang efektif, setidaknya saat mereka video call Xiao Zhan merasa mereka ada di ruangan yang sama.

Salju diluar sana sudah semakin lebat dan semakin tebal, kalau dibuka gorden ini maka bisa dilihat ada hujan salju yang indah menutupi semua material yang dijatuhinya menjadi warna putih pekat. Malam ini adalah malam pertama yang bisa Xiao Zhan lalui dengan tenang tanpa ada penerbangan di tengah malam lagi atau jadwal mengisi acara di tengah malam. Oh tidak, tidak, Xiao Zhan tak mau membayangkannya.

Suara ketukan pintu menyeruaki telinganya, lelaki dengan umur yang sudah tidak muda lagi mengubah posisi tidurnya dan menatapi insan yang sedang berdiri di pintu depan ruangannya dengan ekspresi menatapnya dengan miring, "Belum tidur?"

Lelaki yang sedang berbaring malas diatas kasurnya tersenyum tipis, ia mengangguk-ngangguk kecil, "Gege sendiri belum tidur?"

"Belum, karena aku mau kasih jadwal untukmu besok siang. Tenang saja besok pagi kau masih bisa tidur lagi."

Lelaki dengan umur yang tak jauh beda dengan artis nya yang sedang naik daun itu duduk di kursi berwarna cokelat muda yang menghadap kearah kasur besar itu. Xiao Zhan meringkuk malas dan mengubah posisinya untuk berbaring menghadap kearah managernya itu, entah kenapa setiap kali ia berbaring disini dia akan sangat malas.

Wang YiBo & Xiao Zhan [ 博 X 站 ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang