Bel pulang sekolah sudah berbunyi 15 menit yang lalu. Tatapi kayra, Adena, vita, dan Maya masih berada di dalam ruang kelas.
"Pulang kuy". Seru Kayra. sembari berdiri dari duduknya
"Kay lu kan harus bersihin taman". Ujar vita mengingatkan.
"Alah udah lah bodo amat. Males gue!".
Mereka pun meninggalkan ruang kelas. Ketika mereka sedang berjalan Kayra melihat Aldric di ujung koridoor.
"Duh mampus gue. Ada Aldric lagi". Ujar Kayra melihat ke arah orang yang ia sebut namanya.
"Kok mereka belum pada pulang sih. Wah Kay kek nya lo gak bisa lolos deh dari hukuman lo itu". Seru Maya.
"Kayra!". Panggil Aldric yang membuat Kayra kaget. Lalu melihat ke arah Aldric.
Aldric melangkah mendekati Kayra yang sedang berdiri mematung.
"Eh kay kita duluan ya. soalnya tadi gue di telpon sama bunda gue di suruh pulang cepet hehehe...". Seru Vita menarik tangan Maya dan Adena.
"Oh iya gue juga lupa. gue kan tadi di suruh ngasih makan kelinci punya adek sepupu gue hehehe... kok bisa lupa ya gue?". Ujar Maya sambil menyengir kuda.
"Hehehe... ya udah lah ya kita balik duluan. Dadah kayra dadah juga Aldric hehehe". Seru vita melambaykan tangan ke arah Kayra dan Aldric.
Aldric hanya mengangkat sebelah alisnya. Merasa heran dengan tingkah laku teman temanya Kayra.
"Eh ada Aldric. dari kapan lo di sini? Hehehe". Ujar kayra melihat ke arah Aldric sambil menunjukkan cengiran khasnya.
"Udah lah gak usah basa basi. Basa basi lo ke basian tau gak". Jawab Aldric seadanya.
"Ih lu mah gitu banget ke gue. Gue kan tadinya mau ngajak damai".
"Eh lu kesambet apa an sih, berubah banget sifat lu tadi pagi aja marah marah mulu sama gue".
"Hhhh ah lu mah gue baik salah gue marah marah mulu ke lu makin salah".
"Ah udah lah gak usah di bahas. Lu ikut gue sekarang". Ujar Aldric menarik pergelangan tangan Kayra.
"Mau kemana?".
"Ke tukang bakso. Gue laper".
"Eh bukanya kita di hukum sama pak Anton". Heran kayra
"Ah lu pak Anton di anggap serius. Udah lah ayo gue udah laper nih".
"Ya gak usah megang tangan gue juga kali". Melepas tangannya dari genggaman Aldric.
Merekapun berjalan bersama menuju parkiran. Sesampainya di parkiran Aldric tidak melihat motornya berada di parkiran.
"Motor gue di mana nih kok gak ada?". Tanya Aldric bingung.
"Ih kok lo bodoh sih. Motor lo di rumah gue! Kan kita tadi ke sekolah naik angkot ogeb". Teriak Kayra kepada Aldric.
"Gue juga tau. Gue cuman ngetes daya inget lu doang kali"."Oh ya? Masa".
Sekarang Aldric dan kayra sedang menikmati semangkok bakso dan segelas es teh yang mereka pesan."Lu yang bayar ya?" Ujar kayra membuka percakapan.
"Bayar sendiri". Jawab aldric masih terfokus dengan baksonya.
"Kan lu yang ngajak gue ke sini. Jadi lu yang bayar".
"Gue cuman minta di temenin!". Ketus Aldric.
"Nyebelin. Lu pelit banget sih. Ya udah gue bayar sendiri gue juga masih mampu bayar semangkok basok dan segelas teh". Sewot kayra.
"Sekalian punya gue". Sela Aldric.
"Bayar sendiri! Katanya wokay. Masa minta di bayarin". Sahut kayra sembari meminum es teh miliknya.* * * * * *
"Gue balik ya". Ujar Aldric kepada kayra yang berdiri di hadapanya.
Setelah memakan bakso mereka memutuskan untuk pulang karena cuaca mendung.
Aldric mengantar Kayra pulang dengan selamat. Ia juga menganbil motor yang tadi pagi ia titip di rumah kayra."Gak mampir dulu?".tanya kayra melihat ke arah Aldric.
"Gak usah udah mendung. lain kali aja?".
"Ya udah iya".
"Jangan rindu ya".
Lalu Aldric menghidupkan motornya dan pergi meninggalkan halaman rumah Aldric.
"Ih Aldric apa sih!". Teriak Kayra di sertai senyuman khasnya.
"Lo kenapa kok teriak teriak?". Tanya kennet kakaknya .
"Eh enggapapa kok hehe.." jawab kayra" kay masuk duluan ya kak?". Seru kayra lalu berlari ke dalam rumah.
Sedangkan kennet bingung dengan sikap adeknya tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Line Of Love
Teen FictionCerita pertama aku:) Dwi_Rhmwti Kayra Clarissa anak kedua dari pasangan Adnan Wijaya dan Andini. Kakaknya bernama Kennet putra Wijaya. Kayra sekolah di SMA Nusantara kelas XI ipa 2. Aldric Anggara anak pertama dari pasangan Radit Anggara d...