Hari kedua Mos

11 0 0
                                    

  Pagi hari yang cerah ini tepat mya dihari selasa,dimana ini adalah hari kedua Rara juga para teman nya melaksanakan Masa orientasi siswa,tepat pukul 07:00 wib semua siswa sudah berkumpul di lapangan Sma intel,mendengarkan intruksi yang diberikan oleh Osis.bahwa kegiatan kali ini ialah Tantangan.sebagaimana di dalam tantangan ini semua siswa akan di beri 3 tantangan dari mentor masing-masing kelompok.

"Eh cik lu dapet tantangan apa?"tanya salsa pada Cika yang sedang duduk di bawah pohon Rindang dekat taman.

"Gua dapet tantangan minta tanda tangan 7 inti Osis!,gila gak si ahila paling males gue sal"kesal nya.

"Lu sendiri dapet apaan?"tanya cika balik ke salsa.

"Gua?,oh gua dapet tantangan di suruh bikin puisi cinta buat kaka Osis"kata salsa santai.

"Lah enak lu cuma bikin puisi doang"kata cika

"Enak palalu dempet!,abis di tulis terus dibacain anjir!!,ke ka bagas lagi,aaaaaa ga kuna gua sial banget"histeris salsa memekakkan telinga.

"Shhhh,lu berdua diem bisa ga?,gua lagi serius gambar lope nih ah ntar mencong"kata putri kesal pada kedua temannya yang sedari tadi histeris dan berteriak.

"Ck,elehhh tibang lope doang lu put sensi amat!"sergah salsa

"Heh!!!marmut!,lu kira gampang bikin lope yang perfect,lu ga tau kan gua dapet tantangan apa?"tanyanya putri ke salsa dengan mata tajam.salsa pun menggeleng tak perduli.

"Emang,lu dapet tantangan apa put?"tanya Cika kepada putri

"Gue....di suruh bikin gambar lope yang gedeee banget dan ga boleh mencong sedikit pun di kertas karton,terus ya tulisannya tuh 'Saya sangat mencintai anda yang baca tulisan ini',gitu kan gila ya,terus ya kalo ada kesalahan sekecil apapun dapet hukuman "jelas putri panjang lebar.

Beda dengan Rara yang sedari tadi diam dan melamun

"Ra?"panggil cika

"Raaaa?,heloooo"panggil cika kepada Rara sambil mengibas-ibaskan tangannya didepan wajah Rara,Rara pun tersadar.

"Ah?,iya cik ngapa?"

"Lu kenapa si Ra bengonggg mulu kerjaan nya,ini di bawah pohon loh ra ngeri ntar kesambet tau rasa lu!"gemas cika kepada Rara

"Mikirin apa si lu Ra sampe ngelamun gitu"tanya salsa

"Emm,engga ko,gua lagi pengen bengong aja"jawab Rara tak meyakinkan.

"Jangan boong deh Ra ga pantes banget lu boong"kata putri

"Terserah-terserah siapa"ketus Rara sambil menaikkan dagu nya.

"Ck,terserah lu ra!!"balas putri

"Yaudah"jawab Rara sambil berdiri dan meninggalkan ketiga temannya itu

"Kenapa lagi tuh anak?,aneh banget hari ini ngelamun mulu"bingung putri

"Kata nenek gua ya,orang yang sering bengong itu tanda-tanda mau mati tau"ucap Salsa exited

"Hushh,kalo ngomong!,jangan sembarang ah udah-udah lanjutin tugas aja dari pada mikir yang engga-engga paling tuh anak lagi badmood biasa"akhirnya mereka pun melanjutkan tugas yang diberikan mentor mereka.

Beda dengan Rara yang tiba-tiba jalan kekantin guna membeli minuman.
Ia pun duduk disalah satu bangku dikantin dan menyesap minumannya yang baru ia beli.
Ia merasa hari ini mager,dan tak perduli dengan tantangan yang di berikan oleh mentor nya.tak lama ada seseorang yang menghampiri Rara.

"Hai anak gugus mawar ya"Rara pun mengangguk terus tersenyum
"ngapain di sini?"ya dia adalah Bagas alias ketua osis Sma intel.

"Beli minum ka haus"jawab nya polos bagas pun tersenyum,Rara yang melihat itu sedikit terpesona.

ChelZa StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang