Batusangkar menyampaikan rasa

19 1 0
                                    

Batusangkar pagi ini,
Syahdu, seakan ingin menyampaikan rasa.
Apa? Ada apa? Entahlah
Hujan tak menjawabku dengan kata kata.
Hanya tanda dan rasa.

Haruskah aku menafsirkan rasa? Atau aku menafsirkan tanda?

Ooh ada yang menjawab, ini ulah perangai manusia.
Langit menangis, bumi kecewa.
Melihat perangai anak manusia.
Suka hura Lupa akan haru.
Suka berfoya lupa bersedekah.
Suka menjabat lupa bertanggungjawab.
Suka berjanji lupa menepati.
Suka bercerita lupa berfikir sebelum bicara.

Yaah, itulah biadab nya manusia.
Tunggu saja, sampai bumi tak lagi bisa bersabar menampung amarahnya.
Sampai langit tak lagi mampu menahan murkanya.
Semua akan binasa.
Atas kehendak allah ta'ala

Fauzi Ramadhan
Batusangkar, 5 Desember 2019

Kumpulan Puisi Uda FauziTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang