Saat itu, di depan keindahan alam tuhan bersuasana syahdu.
Tangan tangan laut yang hendak menggapai namun terhalang jarak oleh pasir pantai yg mengganggu.
Kita berdiri dilukisan angin bagai raja dan ratu.
Burung burung tersenyum menyaksikan cincin yg ku titipkan di jari manismu.
Aku sangat ingat suasana itu.
Sungguh membekas dalam hatiku.
Setiap janji yg terucap dihari itu abadi dalam ingatan memori kecil ku.
Bahkan setiap perubahan mimik wajahmu sampai setiap kedip matamu.
Tak ku lupa satupun kejadian hari itu
Sampai kini masih kutunggu hari hari tuk bersamamu.
Menyambung keromantisan kala itu.
Memenuhi setiap ucapan janji yg diikrarkan raja dan ratu.
Sampai tak lagi ada yg bisa mengganggu hari hari ku bersama mu.
Aku tak tahu entah sampai kapan aku menunggu.
Yg pasti aku akan selalu menunggu.
Hingga kamu hadir kembali disisiku.
Fauzi Ramadhan
Batusangkar, 20 mei 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
Kumpulan Puisi Uda Fauzi
Poetryaku adalah pecandu kata kata. aku gila tanpa kertas dan pena. tak akan ku biarkan hari2 ku miskin tanpa kata.
