Chapter 8

535 46 11
                                    

Author POV

Di pagi ini, Daffa dan indah sedang duduk di taman depan pelatnas. Indah coba menjelaskan kesalahpahaman yang terjadi antara dirinya, Leo dan Daffa.

"Daff, kamu udah salah paham. Tadi malem aku sama leo..."

"UDAH DEH NDAH! LU MIKIR GA? KALO LEO TUH MANTAN LU? DAN LU SAMA DIA PELUK PELUKAN DI MATA  DEPAN GUE!!! Sentak Daffa

"Itu ga seperti yang kamu liat, aku sama Leo tadinya cuma..."

"Cuma apa? Bercandaan? Sampe sampe kalian berdua nyebur berduaan di kolam??? Gue udah liat semuanya ndah!! DASAR CEWEK MURAHAN!!!"

Deg!!!!

"DAFF??" Dengan menahan air matanya, indah bertanya lirih

"IYA LU ITU MURAHAN!! PEREK!!MUNGKIN DI BELAKANG GUE LU SAMA SI LEO SERING MELAKUKAN HAL YANG LEBIH DARI INI!!! GUE MUAK SAMA LU, MULAI SEKARANG KITA PUTUS!!!"

"LU JAHAT TAU GAK DAFF? GUE GA KAYA YANG LU BILANG YA, GUE EMANG BERDUAAN SAMA LEO. TAPI PELUKAN ITU EMANG KITA GA SENGAJA!!!"

"LU SALAH PAHAM DAFF"

Daffa pun mulai meninggal kan indah sendirian.

"DAFAAAAAAA"





Ketika indah sedang menangis, Leo datang menghampiri.

"Ndah, lu kenapa?" Tanyanya

"INI SEMUA GARA GARA ELU LEO!!"

"maksud lu apa ndah?"

"DAFFA MUTUSIN GUE GARA GARA LU!! LU JAHAT LE, LU JAHAT!!!" Murka indah sambil memukul dada leo

"Maafin gue ndah, gue gatau bisa se salahpaham ini"

Leo merangkul tubuh indah yang bergetar

"LU JAHAT LEO"

"Iya, gue emang jahat ndah! Gue gabisa jagain lu dan bikin lu nangis kaya gini" lirihnya dalam hati

"Biar gue temuin si Daffa, gue yang bakal jelasin semuanya. ini salah gue. Sekarang kita pulang ya"

Setelah indah sedikit agak tenang, akhirnya indah dan leo pulang. Indah mengantarkan indah ke kamarnya.

"Le indah kenapa?" Tanya Anna

"Nanti gue jelasin na. Sekarang biar indah istirahat dulu" kata leo

"Ndah, lu tenangin diri lu dulu. Gue mau cari daffa ya"

Indah tak menjawab, ia hanya langsung masuk ke dalam kamar.
Di dalam kamar hanya hening yang menghiasi kamar.
Karena memang, semenjak indah dan Daffa memutuskan berpacaran, indah dijauhi oleh sahabat sahabatnya, Receh Squad. Walau kadang indah dan Anna masih sering ngobrol, tapi Anna menjawabnya dengan singkat dan seperlunya. Melihat indah dengan tangis yang ditahan, mata sembab akhirnya Anna mulai membuka pembicaraan.

"Ndah, lu kenapa sebenernya?" Tanya anna

"Naa sebenernya, gue sama Daffa lagi ada masalah, dia ngeliat gue pelukan di kolam renang sama leo. Dan dia ngajak putus dia mutusin gue naa. Dia bilang gue perek lah, wanita murahan lah" curhat indah

"Hah putus? Daffa emang bener bener mulutnya pengen gue lakban deh." Gemes Anna (author juga gemes sama Anna)

"Ini semua gara gara leo" sewot indah

"Huss gaboleh ngomong gitu indah cantik, gimana pun kan itu salah paham. Harusnya si dape tuh dengerin dulu penjelasan kamu. Gimana gimana nya jangan main ngegas ngajak putus aja. Eh tapi jujur gue seneeeeeng banget akhirnya lu sama si dape gembrot itu putus" celoteh Anna

THE POWER OF LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang