Author POV
Akhirnya leo pun pulang, meninggalkan love's caffe. Sebelumnya, leo sudah mengabari Daniel untuk tidak mencarinya.
Sekarang leo sedang berada di sebuah taman, taman yang mungkin jadi kenangan dia bersama masalalunya
Flashback on
Sepasang sahabat kecil umur 6 tahunan sedang berlarian, saling kejar mengejar lari kesana kemari dengan bahagianya!
"Nando, aku capek!" Rengek anak perempuan berambut panjang dengan wajah manisnya
"Kamu capek? Yaudah kita duduk di bangku itu yuk!" Kata leo sambil menunjuk bangku yang ada di taman tersebut
Leo mengusap wajah perempuan itu yang penuh dengan keringat, sambil membelai rambut panjangnya.
"Nanti, kalo kita udah besar kita harus mencapai mimpi kita ya" kata leo sambil memegang bahu sahabatnya itu
" iya pasti, kita punya mimpi yang sama yaitu jadi pemain bulutangkis yang hebat" kata anak perempuan itu
"Aku janji, kita bakal mencapai itu! Dan aku bakal jagain kamu terus ya"
"Janji gabakal tinggalin aku?"
"Iya janji, eh aku punya sesuatu"
"Apa?"
Leo mengeluarkan benda dari saku celananya, kalung! Dua buah kalung dengan liontin huruf C dan N.
"Wah bagus banget" kata anak perempuan itu dengan mata yang berbinar
"Yang liontin N, ini buat kamu ya dan yang C buat aku. Kamu suka?"
"Iya aku suka. Tapi ko yang N buat aku?"
"Iya biar kalo aku jauh, kamu selalu nyimpen aku disini" kata leo sambil menunjuk dada anak perempuan itu
"Begitu juga sebaliknya?"
"Iya" kata leo sambil tersenyum
Flashback off
" Aku kangen kamu"
Keesokan harinya, pelatnas Ciumbrella digemparkan dengan hebohnya berita indah dan Daffa pacaran, setelah Daffa mengupload fotonya dengan indah di Instagram.
"Hai semuaaaaaaa" kata indah menyapa Receh Squad dengan wajah yang ceria
"Ndah, lu bener udah jadian sama Daffa?" Tanya Olla serius
"Iya"
"Kenapa mau sama Daffa si ndah?" Sambung kawe
"Lu tau kan Daffa orangnya gabaik" sambung Anna sinis
"Dia playboy ndah! Banyak korban dia, lu inget gak? Nita? Lisa? Ribka?" Ngegas bocil
"Emang kenapa si kalo dulunya dia playboy? Semua orang bisa berubah guys! Jangan cuma liat orang dari masalalunya"
"Iya lu bener ndah! Tapi orang berubah juga ga sekilat itu! Jangan mau dibodohi kata katanya Daffa deh ndah" sambung Cipeng
"Gue ga perduli sama masalalunya dia, yang gue tau dia baik sama gue dan gue nyaman sama dia!!!" Tekan indah
"Lu ternyata sekeras kepala itu ya ndah! Ga nyangka gue!" Kata kawe
"Kita kecewa tau ga ndah! Kecewa karena lu gapernah cerita ke kita kalo lu Deket sama Daffa!!! BAHKAN SAMPE PACARAN!!!" bocil dengan kemarahannya
