Terik terselip di sela-sela seprai bau kutu
Cahaya merambati kesadaran
Ia menguap kata-kata takkan menyerahkan nasib
Namun, kenikmatan menarik badannya tuk rebah skali lagiPikirannya dilambai putri tidur
Teriakan tik ... tik ... tik ... yang menggantung dari persegi putih tak mengaruh
Hanya panjang jarum yang ditatap ratapSaat mata ingin tutup
Ia terkejut
Coretan impiannya menggelikan bulu kudukLalu di antara tumpukan buku yang menguap debu
Deru mimpinya berguncang
Mendobrak keluar dari tubuh merengkuh tak ada gunaIa belajar menggerakkan badan dengan gerigi semangat
Bagaskara menyuak menerima langkah pertamanya yang penuh luka
Ia tahu kerikil memenuhi tiap jari
Maka telah sedia sepasang sandal jepit yang kan melindungi mimpiSabtu, 30 November 2019
***
keiayana
KAMU SEDANG MEMBACA
Bait-Bait Puisi
PoesíaJadi, ini adalah kumpulan puisi dari member Pionir Sastra, yang kami rangkum supaya manfaat dari karya mereka bisa dirasakan bersama. Pun, semoga bisa memotivasi.