Four

243 14 6
                                    

*Enam bulan kemudian*
Bambam murung jika setiap hari bertemu dengan Mark, Bambam tidak pernah bahagia. Dia bahagia karena terpaksa, Bambam menghindari Mark karena dia gak mau Mark semakin benci dengan nya.
 
Ting Ting Ting
*Kelas*

"Bambam, kau tidak apa-apa kan?" Tanya Hyungwon yang entah harus bagaimana agar Bambam tidak murung seperti ini.

"Aku gak papa, aku cuman gak enak badan aja" Murung Bambam.

Ting Ting Ting
 
Seperti biasa, semua anak siswa dan siswi beristirahat di kantin. Tapi tidak dengan Bambam, dia lebih baik ke perpustakaan. Bambam lebih suka ke pustakaan di banding kantin.

*Kantin*

"Hai semua!" Sapa Jackson dengan senyum ke arah namja manis.

"Hai, Wang Kong" Ledek Jungkook.

"Bambam mana? Kok gak ada?" Tanya Wonho.

"Bambam selalu pergi ke perpustakaan" Jawab Youngjae sambil makan mie ramen.

Mereka makan sambil bercanda membuat semua senang, tapi tidak dengan Mark. Dia lebih pergi ke atap mendengarkan lagu dan membaca buku.

Ting Ting Ting (bel masuk)

Siswa siswi lebih bosan dengan pelajaran matematika, karena itu sangat sulit untuk dilakukan.

Ting Ting Ting (bel pulang)

Bambam pergi ke toko buku karena dia ingin banyak membaca. Setelah Bambam sudah meminjam, bambam langsung pergi ke halte. Bambam melihat ada sebuah mobil berhenti dan orang itu adalah Hanbin, musuh terbesar Mark.

"Hai manis! Kau mau ku antar pulang?" Tanya Hanbin sambil tersenyum.

"Kamu siapa? Aku gak mau, aku bisa pulang sendiri" Tanya balik Bambam sambil melihat ke arah Hanbin.

"Nama aku Hanbin, mungkin kita bisa menjadi teman atau lebih" Ucap Hanbin sambil tersenyum miring.

"Boleh, tapi kamu gak ngapain-ngapain aku kan?" Tanya Bambam cemberut.

"Tenang, aku cuma mau antar kamu aja kok" Ucap Hanbin sambil membuka pintu mobil nya.

"Baiklah" Jawab Bambam sambil masuk mobil.

"Mark, kau lihat ini? Aku yakin kau pasti sangat marah karena aku sudah mendapatkan Bambam" Batin Hanbin sambil tersenyum miring, Hanbin sangat tau kalo Mark melihat kejadian itu.

Di tempat lain jauh dari halte adalah Mark melihat Hanbin dan Bambam, Mark memang marah kalo siswa atau siswi berteman dengan Hanbin.

"Awas kau Hanbin, aku akan membalas nya" Gumam Mark sambil mengepalkan tangannya.

*Bambam POV*

Sampai di rumah Bambam, Hanbin sudah mengantarkan Bambam depan rumah.

"Makasih Hanbin Hyung, aku akan membalas budi kau" Ucap Bambam sambil tersenyum manis.

"Sama-sama, itu sudah biasa. Kalo gitu aku pulang dulu, bye" Ucap Hanbin sambil meninggalkan Bambam.

*Rumah Bambam*
Bambam sangat senang karena bertemu dengan orang yang sangat baik, Bambam langsung menuju ke kamar dan mulai tidur dengan pulas.

"Mark POV*
Seperti biasa, Mark lebih ke tempat nongkrongnya dari pada ke rumah. Hanbin melihat Mark sedang bersantai di sofa sambil memainkan handphone.

"Hai Mark, sepertinya kau sudah tau rencanaku?" Tanya Hanbin sambil mengambil gelas bir.

"Buat apa kau mendekati Bambam? Dia gak ada kaitannya dengan masalah ini!" Ketus Mark sambil menatap ke arah lain.

"Tenang, aku cuma mau dekat dengan nya" Ucap Hanbin dengan santai.

"Awas kau kalo sampai dia kenapa-kenapa, aku akan membunuhmu ditempat umum" Ucap Mark sambil pergi meninggalkan Hanbin.

*Rumah Mark*
Mark pulang seperti biasa selalu larut malam, entah keajaiban dari mana. Seperti ada yang aneh, biasanya dia pulang dengan omelan dan pukulan dari Ms. Tuan, tapi tidak ada sama sekali.

"Aku lebih baik naik ke atas dan tidur, aku pikir Dedy dan Momy lagi ada pekerjaan di luar negeri" Gumam Mark sambil pergi ke kamar.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 28, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

l love youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang