Aku ingin jadi pohon
tempat favoritmu berteduh sembari menuliskan kisah sehari-hari
dalam diary pemberian kekasihmu itu.
Menentramkan, katamu.Aku tetap ingin jadi pohon yang ketika tua,
kautebang lalu kau jadikan bahan dasar rumah serta kursi goyang
tempat favoritmu menertawakan kembali diary yang kautulis ketika kaujatuh cinta dulu.
Menggelikan, katamu.