part 44

1.8K 123 31
                                    

Follow akun sebelum baca

Ceo dan sekretaris

Brukkk

Putri terjatuh ke lantai..
"Aarrrghhhh"ringis putri
"Putrii"pekik ridho langsung menghampiri dan berjongkok di sana

"K..kmu gk papa"ucp ridho meraih kedua pipi putri
"Sshhh...sakit kk"ringis putri
Tatapan ridho langsung terpokus pada darah yg mulai mengalir dari selangka putri
"Astagfirullah"ucp ridho mengusap kasar wajahnya
"Ss..sakit kk...arrggghhh"ringis putri

"Astagfirullah..ridho ini knapa"ucp iis menghampiri
"Ya allah dhoo..ini putri knapa bisa sampe pendarahan gini"tanya benikno

"Putri jatoh yah"jwb ridho
"Astagfirullah kok kok bisa sih dhoo..kmu emangnya gk jagain putri"kesal iis
"Udh2..gendong putri cepet..kita k RS"ucp benikno
Ridho mengangguk dan menggendong putri dari sana..

Selama di perjalanan putri terus aja meringis kesakitan..tubuh putri pun mulai lemas karna darah yg keluar cukup banyak...

"Yahh cepet donk yahh"desak ridho
"Sabar donk dho..ini jga udh ngebut"ucp benikno

"Selamatkn istri dan calon anak hamba ya allah"gumam ridho dlm hati sembari menggenggam erat tangan putri

Percepat

"Bagai mana dokk..istri saya gk papa kan"tanya ridho ketika dokter keluar dari ruang pemeriksaan
"Istri bapak alhamdulilah tdk papa hanya saja kondisinya sangat lrmah sekarang ini"ucp dokter itu
"Lalu calon cucu saya"tanya iis
"Maaf buu..pendarahanya cukup parah..kmi tdk bisa menyelamatkm calon cucu ibu..apalagi umurnya kandungannya yg masih sangat muda..sekali lagi saya minta maaf"ucp dokter itu berlalu
Mereka terdiam
Betapa menyesalnya ridho..seharusnya iya tdk membuat putri berlari mengejarnya tadi..
Sekarang nasi sudh menjadi bubur..semuanya sudh terlanjur terjadi..
Yg harus mereka lakukan adalah menerima kenyataannya saat ini..

Ckeett
Ridho membuka pintu kamar rawat putri..
Tatapan ridho langsung terpokus pada putri yg melamun dgn air mata yg terus mengalir di pipinya

"Sayang"ucp ridho menghampiri dan membawa putri k dlm pelukannya
"Kk maafin putri..putri ceroboh"tangis putri menyembunyikan wajahnya di dada bidang ridho
"Sudh bunda bilang jga diri baik2..ini malah lari2an..jatoh kan jadinya"kesal iis
"Bun..apaan sihh..mereka lagi berduka..kok malah di marahin"tegur benikno
"Ma..maaf bunda..putri yg salah.."ucp putri menundukan kepalanya
"Kmu itu gk ngertiin bunda banget sih putt..bunda udh nanti2 in banget cucu dari klian..tapi sekarang apa..baru jga satu minggu udh keguguran..ceroboh banget"kesal iis
"Bundaaa"tegur benikno
"Apa yahh..emang bener kan..putri itu emang ceroboh..seharusnya dia itu jaga kepercayaan yg allah kasih ke dia..tapi sekarang apa coba buktinya..malah di sia2in kan sama dia"ucp iis geram
Putri semakin memundukan kepalanya..yg iis benar bilang..seharusnya iya lebih bisa menjaga kepercayaan yg allah berikan padanya..

"Bun cukup deh bunn..bunda bisa ngertiin idho sama mput gk sii..kita jga sedih bunn..bahkan kita labih sendih dari bunda"bela ridho
"Akh udh lah bunda males"ucp iis berlalu
"Bunda.."panggil benikno
"Mput..dho maafin bunda yaa..mungkin dia sedih banget karna gk jadi punya cucu"ucp benikno
Ridho mengangguk sebagai jawaban

"Kk..hikkss..maafin putri..yg bunda bilang bener..seharusnya putri lebih bisa jaga diri putri"ucpnya dgn tangisa
"Engk2..ini bukan sepenuhnya salah kmu..kk jga salah..seharusnya kk gk bikin kmu lari2an tadi.."ucp ridho
"Kita sabar ya sayang..mungkin bukan rizkinya kita..insya allah nanti kita di kasih kepercayaan lagi sama allah..kita sama2 berdoa yaa..semoga anak pertama kita tenang di syurga sana"ucp ridho mendekap hangat tubuh ridho
Putri mengangguk
"Syuutt..udh jgn nangis..kan kita masih bisa berusaha..udh yaa"ucp ridho menghapus air mata putri dan mencium keningnya..

Bersambung

Maaf gj

CEO dan Sekretaris (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang