Kicauan burung sudah berbunyi menandakan matahari mulai muncul menampakan diri. Tetapi tidak dengan Seungyoun yang tertidur dengan selimut tebalnya.
Drtt..drrt..drrrt..
Mendengar suara ponselnya ia mengambilnya dinakas samping ranjang. Dengan mata yang masih ngantuk ia tanpa melihat siapa yang menelepon ia langsung mengakatnya menempelkan ditelinga.
Baru saja ia akan menyebutkan kata halo, terapi-
"YAK!! SEUNGYOUN!! BANGUN!! SEKOLAH!!APA KAU TIDAK TAU SEKARANG SUDAH JAM BERAPA?!!"
BRUK
"Aww" rintih Seungyoun karena terjatuh dari kasur. Siapa yang tidak kaget bila bangun tidur langsung mendengar teriakkan Jinhyuk yang sudah seperti ibu-ibu rempong.
Pip
Karena kesal ia langsung matikan telepon dari Jinhyuk, tanpa memperdulikan apa yang bicarakannya lagi.
Seungyoun menggeleng-gelengkan kepalanya pelan untuk menghalau pusing yang sedikit mengganggu. Lalu ia bangkit berdiri dan berjalan menuju kamar mandi.
Saat sampai dikamar mandi ia menuju westafel untuk mecuci muka, ia melihat kearah kaca-
"Wanita itu siapa? Kenapa mirip denganku?" Gumam Seungyoun bingung.
Tetapi iapun mencoba meraba dadanya dan melihat ke kaca.
Dan
Hah??
"TIDAKKKKKKKKKK!!!!!" Teriak Seungyoun
"Tidak tidak tidak ini tidak benar. Ba..bagaimana mungkin aku berubah menjadi wanita...ha.ha.ha" ucap Seungyoun sambil menggeleng-gelengkan kepala.
"Ini pasti mimpi" ia mencoba menampar pipinya sendiri.
"Aww"
"Ini nyata, apakah ucapan nenek itu, ah itu tidak benar"
Seungyoun mencoba memastikan lagi dengan sedikit mebuka kaosnya dan melihat kearah bawah dan ternyata.
Seungyoun berdiam sejenak.
Lalu
"AAAAAA!!!..TIDAK MUNGKIN!!!" Teriak Seungyoun lagi. Karena ternyata benar, ucapan nenek itu menjadi kenyataan. Dia sekarang telah berubah menjadi wanita.
"Ah bagaimana ini" guman Seungyoun cemas.
Tok..tok..tok..
"SEUNGYOUN KAU KENAPA NAK!?" Tanya mama Seungyoun khawatir. Bagaimana tidak khawatir saat mendengar tiba-tiba anaknya berteriak sampai terdengar ke penjuru rumah.
"Mama, bagaimana aku harus menjelaskannya" batin Seungyoun
Seungyoun keluar dari kamar mandi dan berjalan ke arah pintu.
"Tarik nafas..buang..huft.."
Ceklek
Pintu kamar pun terbuka memperlihatkan wanita paruh baya.
"Kau siapa? Dimana anakku Seungyoun?" Tanya mama Seungyoun.
"Mama, ini aku seungyoun"
"Hah! Kau wanita, anakku kan laki-laki" ucap mama Seungyoun
"Mama ini beneran aku Seungyoun" ujarnya meyakinkan mamanya.
"Tapi bagaimana bisa?"
"Aku akan menjelaskanya–
Seungyoun pun menjelaskannya dari awal bagaimana ia bertemu dengan nenek itu dan berakhir menjadi wanita.
–Jadi begitu mah"
Entah mengapa ia ingin menangis, melihat keadaannya.
"Mama bagaimana ini" Seungyoun langsung berhambur memeluk ibunya.
Mama Seungyoun tetap diam masih hanyut dalam pikirannya mengenai apa yang terjadi pada anaknya.
Lalu–
"Yes" ucap mama Seungyoun tiba-tiba.
"Mama kenapa malah yes sih" ucap Seungyoun sambil cemberut.
"Akhirnya mama mempunyai anak perempuan" ujar mama Seungyoun senang langsung memeluk Seungyoun dengan erat.
"Ais mama bukannya mencari solusi, agar anaknya kembali seperti semula ini malah senang" batin seungyoun dalam hati kesal.
•
•
•
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
Terkutuk [Hsw x Csy]
FanfictionBagaimana jadinya jika namja angkuh dan sombong yang bernama Cho Seungyoun, dikutuk oleh seorang nenek-nenek menjadi wanita? Dom! Swoo Sub! Syoun ©Ry