Chapter 1

272 24 2
                                    

Pagi hari, Momo sudah sibuk dengan acara perayaan ulang tahun sekolah.Menjadi panitia itu sangat melelahkan.Momo mengatur segala persiapan acara sekolah ini, seperti tenda makanan, photobooth, sampai isi acara

"Kak Minho! Bagaimana? Apa kakak sudah selesai?" Momo menghampiri Minho yang sedang memasang lampu - lampu

"Lumayan, sedikit lagi menaruh lampu tumblr ini dan boom! perayaan sekolah kita akan meriah" jawab Minho tersenyum

Lee Minho atau lebih tepatnya Minho, sang ketua OSIS sekaligus ketua panitia acara ini.Ia sangat pekerja keras,rajin,dan juga pintar di sekolah

Banyak kaum hawa menaksir pada dirinya.Bagaimana tidak? Hidung mancung,bibir tipis berisi,dada bidang,dan ah tak bisa dijelaskan lagi

Namun,bagi Momo sendiri ia adalah laki - laki menyebalkan. Terkadang ia akan mengacak rambutnya atau mencubit pipinya. Atau memaksa dirinya menjadi panitia acara ulang tahun sekolah

Ia akan bersikap manis pada Momo layaknya seorang kekasih. Memang, Momo dan Minho sudah lama dekat saat MPLS dulu

"Kembang api nya gimana?"

"Tenang Momo. Astaga,jangan terlalu terburu buru hm? Lagipula sebentar lagi persiapan ini selesai" ucap Minho mengusap rambut Momo gemas

"Kalian pacaran?"

Minho mendorong kepala Hyunjin dengan jari telunjuknya.Hyunjin hanya meringis memegangi dahinya

"Kira-kira dong! Main nempeleng aja" ucap Hyunjin mendesis.Minho membalas tatapan tajam.Momo hanya tertawa melihat kelakuan mereka

"Kenapa ketawa?" ucap Hyunjin dingin

Tubuh Momo membeku.Momo kaget perubahan Hyunjin sekarang.Minho menjauhkan Hyunjin dari Momo

"Udah gak usah dipikirin.Dia emang gitu kok" ucap Minho menepuk bahu Momo

"Huum"

•••

"Jeongin,tolong ambil satu kursi di gudang ya.Kamu berani kan ke gudang?" tanya Momo menghampiri Jeongin sedang menaruh spanduk

"Berani kak" jawab Jeongin pergi menuju gudang

Gudang sekolah berada tak jauh dari tempat perayaan sekolah tadi.Ia membuka pintu kayu yang sudah tua dan usang.Memang gudang ini sudah lama tidak terpakai dan menjadi tempat penyimpanan bangku dan meja

Kriet'
Decitan pintu begitu nyaring.Jeongin menyalakan senter pada ponselnya dan mencari bangku

Jeongin mengambil satu bangku tersebut.Namun, saat ia pergi ada cahaya yang menyinari suatu benda.Dengan rasa penasaran bercampur takut Jeongin mendekati benda tersebut

Yang ia temukan hanyalah sebuah peti sedang berbentuk peti harta karun yang sudah berdebu.Jeongin meniup debu yang menghalanginya

Jeongin meniup debu yang menghalanginya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
HIDE and RUN!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang