Sebuah Pengungkapan
Lama waktu tak pernah ku bosan menunggu untuk sebuah kepulangan
Wajah yang seakan tak pernah hilang dalam ingatan
Rela bergelut dengan rindu yg telah menjadi candu
Teringat akan janjimu untuk datang menemui ketika cuti tugasmu.
Namun, yang dibuktikan diluar ekspektasiku
Dengan sadarmu kau menggengam tangan yang bukan aku
Mengunggah foto yang semakin membuatku pilu,
Seakan tak sadar akan siapa yang rela menunggu setiap waktu.
Saat itu, rasanya benar-benar tak percaya
Aku dibuat kecewa
Ingin marah tak bisa
Sungguh penantian yang sia - sia.
YOU ARE READING
fictiON
FantasíaSebuah puisi sederhana yang kurangkai sedemikian rupa hasil tangan kreatifku.
