Introvert Girl

Penasaran

Bel istirahat berbunyi. Siswi kelas XI IPS 3 langsung berbondong bondong menuju bangku Brian. Memperkenalkan diri mereka. Brian hanya tersenyum melihat siswi siswi yang berebutan berkenalan dengannya.

"Ayo ke kantin" ucap Via ceria

"Ayo"

Tiba tiba ada yang menarik tangannya ketika ia berjalan. Sontak badannya berbalik dan menabrak tubuh jangkung Brian. Via terpaku.

"Gw ikut ke kantin vi" ucap Brian yang sangat dekat dengan Via.

Tubuh Via seketika bergetar. Dia jongkok dan menangis di sana. Tubuhnya bergetar hebat. Memori itu terbuka kembali. Masa lalu yang membuat dirinya trauma. Semua siswi mencibir perlakuan Via yang tak pernah berubah.

'Cih tetep aja tuh anak gajelas banget'

'Wanita aneh'

'Selalu saja seperti itu ketika bersama cowok'

'Apakah dia lesbi? mengapa dia sangat benci laki laki?'

'Wah bisa saja dia lesbi.. dasar wanita aneh'

'Mulai dah tuh anak kumat'

Semua siswi di sana mencibir perilaku Via.

'Lo punya gw!'

'BANGSAT!! LO TUH PUNYA GW!! JANGAN SEKALI KALI LO PERGI DARI GW!'

'KAMU UDAH BERANI SAMA AYAHMU SENDIRI HM?!'

'DASAR ANAK DURHAKA!'

'LO MULAI BERANI SAMA GW! MAU MATI LO?!'

'LEBIH BAIK LO MATI DI TANGAN GW DARIPADA ADA YANG MILIKIN LO!'

Via menutup telinganya. Tubuhnya semakin bergetar. Kenangan itu kembali berputar seperti film. Suara suara yang telah lama ia lupakan kembali berteriak di telinganya. Via menggeleng gelengkan kepalanya, berharap suara itu hilang dari pikirannya.

Brian yang tidak tau apa apa itu pun bingung akan sikap Via yang berubah drastis. Dia bingung, tadi saat Via berbicara dengan Chia, cewek itu sangat ceria namun saat berbicara dengannya mengapa langsung ketakutan. Apa Brian melakukan kesalahan? Brian pun berjongkok dan mensejajarkan tubuhnya dengan Via. Saat akan menepuk bahu Via, langsung di tepis oleh Chia.

Chia membisikkan sesuatu kepada Via dan menuntun Via menuju uks, meninggalkan Brian yang kebingungan. Sebenarnya ini ada apa sih? kok tiba tiba jadi begini.

"Dia emang gitu Brian.. Dia anti dengan laki laki. Setiap bertatap mata dengan laki laki pasti akan takut sendiri. Bahkan ia sering pingsan.." ucap Friska

"Udahlah gausah di pikirin.. Kenalin nama gw Friska. Kamu ke kantin sama aku aja yuk" Friska menggandeng lengan Brian

'Aneh. Gw baru kenal tapi kenapa gw sangat penasaran sama Via'

.
.
.
.
.
.
.
.

"Kamu mau makan apa?" ucap Friska yang masih menggandeng lengan Brian

"..."

"Brian?"

"..."

"Hey" Friska melambaikan tangannya di depan muka Brian

"Brian!" Friska mengguncang lengan Brian

"Eh iya?"

"Kamu mau makan ap..."

Belum sempat menyelesaikan omongannya, tiba tiba Brian bangkit dan berlari meninggalkan Friska.

"BRIAN!"