Shasa's pov
"Pak dadang kok gak dateng-dateng sih? Ini kan udah waktunya pulang masa aku pulang naik taksi?aku telfon aja deh"batin ku sambil merogoh tas ku
Brukk!!
"Aduh! Sakitt"sambil menggosok tanganku yang mengenai tanah
"Eh.. Maaf-maaf gua ga sengaja suwer nih"ujar cowo yang baru saja menabrakku
Sambil berjongkok di hadapanku dia mengulurkan tangannya untuk membantuku
Deg!
"Galen?! Biasakan dirimu Sha dia bahkan ga akan mengingat kamu"aku merutuki diriku sendiri yang masih terpaku dan berdiam diri mengabaikan uluran tangan dari Galen
"Khem! Gua boleh bantu lo berdiri kan? Muka gua aneh ya sampek-sampek lo liat muka gua dengan ekspresi kayak gitu?"ucap Galen panjang lebar
Akupun segera tersadar dan menggapai uluran tangan Galen
"Eh-iya iya maaf"jawabku singkat
"Seharusnya gua yang minta maaf karna gua udah nabrak lo soalnya tadi gua keburu banget ada urusan sampek-sampek ga liat kalo ada lo di depan pager"ujarnya tersenyum sambil menggaruk tengkuknya
"Iya gapapa"jawab ku
"Kenalin nama gua Galen lo pasti Shasa kan?"ucapnya sambil mengulurkan tangan nya
"Belum sempat aku jawab dia udah jawab pertanyaan nya duluan kebiasaan!"batinku mengingat kelakuannya
"Iya kamu pasti tau tadi pas perkenalan kan?"terka ku juga
"Enggak, aku udah lama tau namamu"jawabnya santai
"Apa?!"sontak aku berteriak tubuhku pun mematung seperti batu
Aku tak bisa bergerak!
"Apa jangan-jangan dia masih ingat aku? Enggak-nggak,nggak mungkin, ini udah lewat 10 tahun!"batinku menerka-nerka
Nostalgia..
Author's pov
"Satu,dua-- dorr!!"anak laki-laki itu mengejutkan seorang anak perempuan yang sedang bermain pasir di halaman rumahnya
"Ahhh!! Dasar Ray!! Ngagetin aku aja!! Ntar aku bilangin om sama tante loh!"keluh anak perempuan itu sambil menyilangkan kedua tanganya di depan dadanya yang berarti dia sedang marah saat ini
"Hehehe Ray kan cuma becanda Shae! Masa' gitu aja ngambek,ayolah jangan ngambek, ayo, ayo"ujar anak laki-laki itu sambil menggelitiki anak perempuan itu
Anak perempuan itu pun kegelian dan akhirnya tertawa,mereka berlarian dan saling mengejar
"udah ah Ray! Capek akunya"ucap anak perempuan itu,lalu ia berbaring di pasir sambil memandangi langit yang sedang mendung
Anak laki-laki itupun menyusul berbaring di sampingnya
"Langit nya mendung ya Shae!"tukas anak laki-laki itu sambil terus memandangi langit
"Heem"jawab anak perempuan itu singkat
Tiba-tiba anak laki-laki itu merubah posisi menjadi menghadap ke anak perempuan ybg berada di sampingnya
"Apa?"ujar anak perempuan itu tanpa menoleh ke anak laki-laki itu
"Liat mukaku dong Shae! Aku mau ngomong penting banget!"ujarnya sambil menoel-noel pipi si anak perempuan itu
"Iya! ada apaan sih?"jawab anak perempuan itu sambil berbalik menghadap anak laki-laki itu
Tiba-tiba anak laki-laki itu mengambil tangan anak perempuan itu dan megaitkan jari kelingking mereka
KAMU SEDANG MEMBACA
Let Me
Short StoryGalen Ray Surendra Anak lelaki berparas elok, berhati lembut, dan agung seperti seorang raja. Tak seperti namanya yang mempunyai arti seorang Raja yang Agung dan berhati lembut, Galen adalah seorang playboy yang dikagumi banyak wanita karena paras...