Jinbadboy_
Hari ini adalah hari di mana Kim Taehyung menyelesaikan kuliahnya. Ia wisuda di kampusnya, banyak orang yang memberikannya ucapan selamat hingga membuat ia lelah mengatakan terimakasih.
Keluarganya pun ada di sana untuk menemani anaknya yang baru saja lulus tetapi satu hal yang membuatnya sedih sejak awal hingga berakhirnya acara, yaitu tak ada tanda kedatangan teman hidupnya. Kim Nami.
Gadis kecil bertinggi badan 155cm dengan rambut hitam sebahu itu tak datang mengunjungi temannya padahal semalam ia telah berjanji akan datang dan menemaninya tetapi sekarang ia mengingkar janji itu dan membuat temannya sedih dengan wajah datar sejak tadi.
Sedangkan gadis itu bersusah payah berlarian melewati jalan-jalanan kecil dan sempit untuk mempersingkat waktunya ke kampus temannya setelah menyelesaikan pekerjaannya.
Ia telah ditinggalkan oleh bus tadi jadi ia berusaha mengambil jalan terdekat untuk menepati janjinya pada temannya, karena jika tidak ia tepati maka laki-laki itu akan marah dan mendiaminya selama mungkin.
Laki-laki itu sangat sensitif dan lemah, apapun hal kecil yang telah dijanjikan padanya jika tidak dipenuhi maka dia akan marah dan menghindarinya.
"huuhh lelah sekali. . . Aah apa sudah selesai?"
Gadis itu menarik napas sebanyak-banyaknya setelah sampai di depan kampus temannya tetapi hal yang ia lihat adalah kampus sudah agak sepi dan hanya menyisakan beberapa orang di sana.
Ia mencoba berpikir positif dan masuk ke dalam kampus itu untuk mencari temannya di sana. Tetapi setelah beberapa menit ia mencari, ia tak menemukan sosok temannya.
Sekarang ia mulai khawatir dengan laki-laki itu. Ia pasti kesal dan marah pada gadis itu karena telah mengingkari janjinya sendiri, gadis itu pun merasa bersalah telah melakukan kesalahan lagi padanya.
"Nami-ya"
Gadis itu berbalik kala namanya dipanggil oleh seorang wanita yang ia kenali suaranya.
"bibi?"
"akhirnya ketemu, kenapa kau baru datang? Apa kau tahu bagaimana datarnya wajah Taehyung?"ucapnya pelan.
Gadis itu menunduk merasa bersalah namun tiba-tiba ia mendekat dan memeluk wanita yang adalah ibu dari temannya.
"maafkan aku bibi, aku buru-buru menyelesaikan pekerjaanku dan berlari ke sini secepatnya"ucapnya.
"aah pantas saja, kau ketinggalan bus lagi? kenapa tidak menelepon?"
"aku terlalu panik bibi, aku terlalu memikirkannya hingga lupa menelepon"gadis itu semakin mengeratkan pelukannya pada wanita itu.
"hmm. . . Yasudah ayo ke mobil bibi, di sana Taehyung sudah menunggumu"
Mau tak mau gadis itu rela tangannya ditarik oleh oleh wanita itu menuju mobilnya. Sesampainya di depan mobil itu ia dapat melihat laki-laki itu duduk di belakang fokus dengan ponselnya bahkan tak ada niat menoleh gadis yang selama ini ia tunggu.
Gadis itu masuk ke dalam mobil itu setelah menghilangkan rasa ragunya lalu duduk di sebelah laki-laki itu. Memandangi wajahnya lama tetapi laki-laki itu tak merasa risih sama sekali.
"Taehyung-ah"panggilnya memecah keheningan.
"hei aku memanggilmu"ucapnya setelah tak mendapat jawaban darinya, seolah dirinya hanyalah angin yang lewat.
"maafkan aku, aku ketinggalan bus tadi"
"ya? Taehyung-ah. . ."
KAMU SEDANG MEMBACA
Romance Story||BTS One Shoot[✔]
Fanfiction[COMPLETE✔] [NOTE : cerita dihapus dan akan dibuat cerita ulang. Chapter yang belum diisi judul berarti belum ada cerita] - ©jinbadboy_