Jinbadboy_
Pagi ini aku menjemput kekasihku yang telah pulang di bandara incheon Korea Selatan setelah perjalanan panjangnya dari luar negeri untuk pekerjaannya.
Dengan bersabar aku menunggunya di sini walaupun sudah 30 menit berlalu aku masih tetap bersemangat menunggu kedatangannya, pasalnya laki-laki itu sudah sebulan lebih meninggalkanku sendirian di Seoul dan dia berada di luar negeri.
Aku sangat merindukannya bahkan setiap hari aku mengiriminya pesan untuk segera pulang karena aku sudah sangat rindu.
"sayang, kenapa lama sekali?"
Aku mengiriminya pesan karena sudah tidak bisa menahan rindu dan aku tak sabaran ingin memeluknya serta digendong oleh laki-laki berotot itu.
Sebulan ini dia selalu mengirimiku pesan dan foto saat ia berolahraga di gym bahkan ia tak ragu mengirimiku foto tubuh telanjang bagian atasnya. Dia tahu apa yang kusuka.
"sebentar lagi aku mendarat, bersabarlah"
Tak lama pesanku dibalas oleh kekasihku, aku semakin bersemangat ketika ia kembali mengirimiku fotonya saat ini sedang di dalam pesawat dengan rambat panjang hingga menutupi matanya, oh bahkan ia telah mewarnai rambutnya? Aku baru tahu itu.
"kau mengecat rambutmu sayang?"
"kejutan untukmu, kau bilang ingin melihatku dengan rambut merah gelap bukan? Aku baru mengecatnya kemarin"
Begitu cepat ia membalas pesanku.
Iya, dulu aku memang pernah berkata ingin melihatnya dengan rambut merah tapi sekarang keinginanku berubah, aku ingin dia mengecat rambutnya dengan warna pink.
Beberapa menit berlalu, pesawat yang ditumpangi kekasihku akhirnya mendarat. Banyak orang keluar dari pesawat itu sampai aku kesulitan menemukan kekasihku, bagaimana tidak? Di sini ramai aku juga terlalu pendek walaupun sudah menggunakan sepatu hels tinggi untuk orang-orang yang sangat tinggi itu bahkan kekasihku sendiri sudah semakin tinggi, jika orang-orang menilai kami, aku yakin mereka mengira kami adalah kakak beradik.
Aku kesal karena dia selalu bertambah tinggi dan tubuhnya juga semakin besar.
"Maafkan aku―aakh!"aku tak sengaja menabrak seseorang dan sudah meminta maaf tapi ada orang lain yang menabrakku hingga aku terjatuh hingga pergelangan kakiku membengkak karena tak dapat menyeimbangkan tubuhku, saat ini pun aku memakai sepatu hels yang tinggi.
"aaah sakit"keluhku.
"aah nona kau tidak apa-apa? Maafkan aku, aku benar-benar tidak sengaja"seseorang yang menabrakku membungkuk merasa bersalah serta berlahan membantuku berdiri tetapi kakiku lemas dan sakit.
Banyak orang yang memerhatikanku yang terjatuh, ini membuatku malu. Aku berusaha tampil cantik di pandangan orang-orang dan kekasihku tetapi aku sendiri malah merusak harapanku.
"tolong bantu aku duduk di kursi itu"kataku pada seseorang yang menabrakku tadi, ia mengangguk dan berlahan hendak membantuku berdiri tetapi pergerakkannya terhenti karena tiba-tiba seseorang berlari kencang kearahku dan memanggil namaku.
Itu lelaki yang kurindukan. Jeon Jungkook!!
"apa yang terjadi? Kenapa kau duduk di sini?"tanyanya, nadanya sedikit meninggi seperti membentak dan khawatir.
"aku jatuh! Aku tidak punya alasan untuk duduk di tengah-tengah jalan!"kesalku.
"maafkan aku, aku tidak sengaja menabraknya tadi hingga nona ini terjatuh dan kakinya membengkak. Maafkan aku"gadis yang menabrakku itu berkata sopan dan membungkuk 90° merasa bersalah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Romance Story||BTS One Shoot[✔]
Fanfic[COMPLETE✔] [NOTE : cerita dihapus dan akan dibuat cerita ulang. Chapter yang belum diisi judul berarti belum ada cerita] - ©jinbadboy_