chapter 5

132 12 4
                                    

Bambam dibangunkan oleh sinar matahari dan sekaligus Mark yang menekan-nekan pipi gembul Bamban dengan gemas. Bambam membuka matanya, dan Mark malah memeluknya lalu mencium bibir Bambam. Bambam mengerucutkan bibirnya walaupun jantungnya berdebar-debar tidak menentu.

"Hyung, kau anehh sekalii, bammie baru saja bangun, dan Mark hyung sudah menggangguku!!" ucap Bambam pura-pura kesal. Dia mendorong Mark agar menjauh darinya dan berhasil.

"Eohh?? Bukankah itu rutinitas kita semenjak bammie menginap disini? Lagi pula kau tidak akan bangun jika tidak seperti itu" kata Mark pura-pura polos padahal di hatinya dia tertawa dengan lebar!!. Bambam yang mendengarnya pun langsung berlari menuju kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya.

"Bammie!! Bolehkan hyung menggosok punggung mu?" kata Mark jahil. Dan dibalas dengan teriak Bambam yang sangat keras.

"HYUNGG!!! Kau sangat mesum, cepat mandi, bukankah hyung akan mengajak bammie jalan-jalan" kata bambam dengan kepala menyembul di balik pintu kamar mandi. Bambam tau Mark pasti melupakan rencananya. Mark pun tersenyum konyol dan menggaruk kepalanya dan langsung berdiri untuk kembali menggoda Bambam.

"Hyungg ingin mandi bersamamu Bammie" kata Mark sambil berjalan menuju kamar mandi, Bambam pun mempunyai ide untuk menjahili hyungg mesumnya ini. Saat Mark sudah dekat dengan pintu, Bambam langsung menutup pintu sekeras mungkin dan sukses mengenai jidat mulus Mark. Mark meringis sedangkan Bambam tertawa lepas di kamar mandii. Rasakan kau hyung mesum'batin Bambam'.

"Yakk!!! Bammie kau harus mendapatkan hukuman, ini sangat sakit!!" kata Mark dengan kesal, karna Bambam tidak menyahut, Mark pun langsung keluar dari kamar tersebut untuk membersihkan dirinyaa.

Setelah Bambam dan Mark selesai dengan rutinitas paginya. Mark pun langsung mengajak Bambam ke tempat RAHASIAnya itu. Bambam sekarang sangat imut dan menggemaskan, sweeter pink dan celana pendek selutut, membuat Mark semakin tidak bisa berkata-kata. Ck,ck,ck dasar Mark!! Pasti berpikir mesum lagii, aigo aigoo.

Mark pun mengendarai mobil dengan sangat stabil sambil sesekali melihat Bambam di kaca depan mobilnya. Bambam terlihat sangat bosan karna perjalanan sangat lama, terlebih sekarang mereka sedang terjebak macet. Mark pun keluar dari mobilnya dan meninggalkan Bambam sendirian.

"Dasar hyungg tidak tau dirii!! Meninggalkan bammie sendirian di kemacetan" ujar bambam kesal entah kepada siapa. Mobil Mark tidak diparkirkan, karna Mark tau pasti macet akan sangat lama. Setelah 10 menit Mark meninggalkan Bambam, Mark pun datang dengan menenteng plastik hitam.

"Hmm dasar bammie, ditinggal 10 menit saja sudah tertidur" Mark pun mempunyai ide untuk membalas perbuatan Bambam tadi pagi. Mark menempelkan es krim yang dia beli tadi di pipi Bambam, membuat Bambam terpelonjak kaget dari tidurnya.

"Es krim!!" ujar Bambam saat melihat es krim di depannya. Bambam pun langsung memasang wajah memelasnya pada Mark. Mark langsung mempunyai ide untuk menjahili Bambam.

"Kau menginginkan ini bukan?" Tanya Mark dengan senyum jahilnyaa, Bambam langsung mengangguk karna sudah tidak tahan ingin melahap es krim di depannya.

"Kalau begitu, Bammie harus mencium pipi hyung terlebih dahulu" kata Mark dengan menaik turunkan alisnya. Wajah Bambam langsung memerah mendengar hyungnya, Bambam pun memalingkan wajahnya dan sedetik kemudian langsung mencium pipi Mark. Mark pun tersenyum puas dan langsung memberikan es krimnya kepada bunnienya.

"Anak pintar" ucap Mark sambil menepuk-nepuk puncak kepala Bambam. Membuat Bambam mengerucutkan bibirnya. Mark pun langsung melajukan mobilnya saat kemacetan sudah berhenti. 1 jam kemudiam mobil yang Mark kendarai telah sampai ke tujuannya, Mark langsung memakirkan mobilnya.

"Apakah kita sudah sampai hyung?" ucap Bambam yang sangat penasaran dengan tempat RAHASIA Mark. Mark pun hanya tersenyum miring dan langsung membawa Bambam ketempat yang sudah ia siapkan, sebelum itu, Mark menutup mata Bambam dengan kain hitam, Mark pun menuntun Bambam dengan sangat hati-hati.

Setelah sampai, Mark langsung membuka penutup mata Bambam. Bambam langsung terkejut karna ia hanya bisa melihat kegelapan. Bambam pun gelagapan dan mencari-cari hyungnya.

"Hyungg, ini sangat gelap, Bammie tidak bisa melihat, jangan bercanda hyung" ucap Bambam dengan nada bergetarnya. Lampu di dalam ruanganpun langsung menyala dan membuat Bambam terkejut, pemandangan yang sangat indah di depannya, lantai yang Bambam pijaki terdapat banyak bunga mawar berwarna merah. Bambam pun sangat terkejut ketika ada seseorang yang memeluknya dari belakang. Dan ternyata itu adalah hyungnya. Bambam menangis haru dan langsung berbalik untuk memeluk Mark kembali.

"Aigoo Bammie, apakah hyung menyakitimu sampai kau menangis seperti ini? Apa kau tidak suka dengan kejutan hyung?" tanya Mark dengan suara yang sangat halus. Bambam pun menggelengkan kepalanya dan terus menangis hingga membasahi dada bidang Mark. Setelah Bambam lelah dengan tangisannya, ia langsung menatap Mark dan tersenyum.

"Ini sangat indah hyungg" ucap Bambam dan sedetik kemudian Bambam mencium bibir Mark dengan sangat berani. Bambam melumat dan mengabsen deretan gigi rapi Mark, Mark yang baru sadar dari keterkejutannya pun langsung membalas ciuman Bambam. Setelah 5 menit mereka berciuman Mark melepaskan ciumannya dengan paksa karna Bambam sudah kehabisan nafas.

"Bammie kau sangat berani ya" ucap Mark membuat semburat merah menjalar di pipi Bambam. Bambam pun hanya tersenyum lebar dan menunduk. Mark menuntun Bambam dimana hidangan kesukaan Bambam dan Mark telah di sediakan. Setelah mereka duduk, Mark memegang kedua tangan Bambam dan menatapnya dengan serius.

"Bammie, hyung ingin berbicara serius denganmu" kata Mark dengan tatapan tajamnya.






















Lagiii!!!! Aku lagi semangat banget buat nulis cerita, lampirkan kritik dan saran kaliann yaa guyss, i lovee youu all!!







Love Hyung / MARKBAMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang