chapter 2

350 25 2
                                    

Bambam sudah kembali kerumahnya,ya tentunya ia diantarkan oleh mark, lihatlah sekarang namja manis itu sangat  menggemaskan dengan pipi merahnya bak tomat masak.

Flashback on

Mark terbangun dari tidurnya karna merasa sedikit terusik dengan namja manis yang kini berada dipelukannya, Mark terseyum smirk lalu tangannya terulur untuk mengelus pipi namja manis yang tak lain adalah Bambam, jantung Mark kini berdetak tidak beraturan karna Bambam mengalungkan tangannya di ceruk leher Mark.

Mark masih saja bergulat dengan pikirannya, pasalnya tangan Bambam kini memeluk pinggang Mark, lenguhan terdengar dari bibir Bambam membuat Mark mau tak mau harus menjaga dirinya agar tak menyerang namja yang ia sukai, lenguhan Bambam terdengar seperti desahan jika kalian ingin tahu.

Sungguh Mark sudah tak bisa menahan dirinya saat melihat bibir cherry Bambam yang begitu menggoda, tanpa sadar kini bibir Mark sudah menempel dengan bibir Bambam, Mark sedikit menggigit dan melumat bibir Bambam dengan mata tertutup, sungguh Mark sangat terkejut ketika dirinya membuka mata! Karna apa? Ya, Karna Bambam ternyata sudah terbangun dengan mata membulat, menandakan jika dirinya terkejut, tapi asal kau tau sebenarnya hati Bambam memekik kesenangan sekarang.

"Ah mianhe bam_" ucap Mark dengan tidak tahu malunya.

Flashback of

Bambam sekarang sedang asik bergulat dengan handphonenya, karna ini hari libur jadi ia berencana untuk menemui Jinyoung, sunbaenya disekolah, Bambam mencari nama Jinyoung dikontaknya lalu menghubunginya saat sudah menemukannya.

"Annyeong hyung"

"..."

"Ah ani, hanya saja apakah hyung bisa menemaniku? "

"..."

"Bagaimana kalau kita ke namsan tower?"

"..."

"Ah baiklah hyung boleh mengajaknya, tapi aku juga akan mengajak gyeomie, aku tidak mau menjadi obat nyamuk hufft"

"..."

"Baiklah, jika hyung ingin menjemputku, aku akan bersiap"

"..."

"Ne gomawo"

Sambungan Telepon pun terputus, dan Bambam langsung kembali mencari nama baby giantnya itu untuk ia hubungi, semoga saja sahabatnya ini tidak berniat membawa kekasihnya seperti yang dilakukan Jinyoung hyung, bisa-bisa ia tidak menikmati hari liburnya yang singkat ini.

Bambam kini sudah terlihat rapi dan manis dengan baju yang dikenakannya, ia menunggu Jinyoung untuk menjemputnya, tidak perlu menunggu lama suara klakson dari mobil yang ia kenali pun berbunyi, namja manis itu pun langsung menghampiri jinyoung dengan sedikit berlari.

"Ah Bam apa kau menunggu lama?" Ucap jinyoung sambil menyembulkan kepalanya dikaca mobil yang terbuka.

"Ah ani hyung, baru beberapa menit kkk" Ucap Bambam sambil terkekeh.

"Ah begitu ya, apa kau mau berdiri disitu saja dan tidak mau masuk?" Tanya jinyoung dengan alis yang dinaik turunkan.

Bambam pun langsung membuka pintu mobilnya dan setelahnya ia langsung membulatkan matanya saat mendapati Mark yang ada di dalam mobilnya, dan sekedar info yugyeom tidak ikut dengan alasan ia sedang berkencan dengan jackson.

"Ma-mark hyung" gumam Bambam dengan semburat merah dipipinya yang kembali muncul, Mark hanya terkekeh saat mendapati Bambam yang sepertinya gugup dan jangan hiraukan jantung Mark yang berdetak kencang saat mendapati Bambam yang hanya menatapnya dengan wajah polosnya kkkk.

"Eoh.. Bamie apa kau akan berdiri disitu hmm? Dan tidak mau duduk disampingku?" goda Mark.

"Ah..ne H-hyung"

Perjalanan ke-namsan tower pun diiringi dengan candaan dari jaebum atau jaebum yang menggoda jinyoung yang setelahnya akan meringis kesakitan karna kekasihnya yang memukul nya lumayan keras, jangan lupakan Mark dan Bambam yang akan tertawa keras saat melihatnya, bahkan Bambam lupa akan rasa canggungnya terhadap Mark karna aksi konyol yang dibuat oleh jaebum .

Sttth, dan lihatlah sekarang tangan mereka yang bertautan, bahkan Bambam tidak menolak saat Mark melingkarkan sebelah tangannya kepinggang ramping Bambam atau Bambam memang tidak menyadarinya jadi dia tidak menolak? Nthlh kita lihat saja perkembangan hubungan Mark dengan Bambam.

Skip~

Bambam telah memasuki kawasan JYP HIGH SCHOOL dengan wajahnya yang berseri dan merah rona dipipi chubby nya, saat Bambam akan meneruskan langkahnya sebuah tangan dengan indah melingkar di pinggang Bambam, ingin tau siapa pelakunya? Oh ternyata Mark, Mark? Bukankah Mark juga merasa canggung saat didekat Bambam? Tidak! Saat kejadian Mark mencium Bambam, tiba-tiba Mark memutuskan untuk lebih mendekati Bambam meski rasa gugup selalu menyelimuti hatinya, bersikap romantis terhadap orang yang kita cintai bukan masalah besarkan? Jadi Mark akan melakukan hal itu untuk mendapatkan hati Bambam. Kkkkkk Mark, Tidak tahukah kau? Bambam pun memiliki perasan yang sama sepertimu, BughhhH*

"Ah..hyung selamat pagi" ucap Bambam dengan wajahnya yang semakin merona.

"Ne..bunnyku Kkkkkk" Mark dengan kekehan kecilnya tak lupa dengan mencubit pipi chubby Bambam gemas.

Setelahnya mereka berbicara banyak hal tentang kejadian lucu saat kemarin ke-Namsan Towet dan sedikit candaan dari Mark yang terdengar garing, dan jangab lupa dengan Mark yang masih melingkarkan tangannya di pinggang Bambam, sekarang Bambam sudah sampai didepan kelasnya dengan berat hati Mark melepaskan tangannya dari pinggang Bambam.

"Ah Bammie sepertinya kita sudah sampai.."ucap Mark sembari mengusap pucuk kepala Bambam lembut.

"Ah..ne hyung"

"Bam, apakah nanti sore kau sibuk?"

"Aniyo hyung, ada apa?"

"Ah hyung ingin membicarakan sesuatu, jadi apa Bammie bisa bertemu hyung nanti sore?"



TBC~ mianhe pendek ~

Love Hyung / MARKBAMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang