Apa?

18 1 0
                                    

"Lo sihh bangunnya lama bang jadi telatkan.. " Omel gadis cantik yang baru saja turun dari motor ninja berwarna merah itu.
"Ck.. Salah gua mulu dah... "Sanggah pria yang kini tengah memarkirkan motornya. Dengan kesal gadis berponi dengan rambut sebahu itu meletakan kedua tanganya di depan dada dan merucutkan bibirnya.

"Ya.. Kalo lo tadi bangunye kaga lama kita gk telat kek gini."

"Iya..iya maaf Araku adikku yang sanguat cantik..." Ucap Pria itu mencubit gemas gadis yang baru saja dipanggil Ara.

****
Ara menghela nafasnya lelah.Ia menyandarkan tubuhnya di salah satu pohon yang ada dipinggir lapangan sekolah.Gadis manis itu baru saja Selesai menjalankan hukumannya.

"Gara-gara bang Arkan nihh gua jadi telat,mana dia tadi pura-pura sakit lagi..ihh kesal deh..." Gerutunya menghentak-hentakan kaki ke tanah.

Tiba-tiba ada sebuah tangan yang terulur dengan air minum yang disodorkan untuk gadis berponi ini.Ya siapa lagi kalau bukan Ara.Ara tersenyum saat melihat yang memberikan adalah sahabatnya.

"Anin..makasih ya..lo emang Sahabat baik gua..." Ucapnya menerima air mineral dan langsung meneguk habis

"Kamu haus banget ya Ra?Lihat deh baru beberapa teguk air minum kamu udah abis aja.." Ucap Anin sambil duduk di dekat sahabatnya.

Ara hanya cengengesan dan menganggukan kepalanya.Anin sudah memaklumi sikap sahabatnya ini.Dari Tk-sekaranf mereka selalu bersama-sama.

"Ehh bentar deh Nin,bukanya bel istirahat bunyinya 30 menit lagi yak..kok lu ada disini?Tanya Ara yang baru sadar bahwa memang belum saatnya istirahat lalu kenapa sahabatnya berada di luar.

" Ohh tadi aku izin sama Pak Reno kalau aku mau ke uks,terus pas mau jalan ke uks aku liat kamu duduk disini..kirain aku kamu gk masuk hari ini.." Ucap Anin dengan Nada lembut.

Yang membuat Ara betah menjadi sahabat dari gadis yang memiliki rambut panjang bergelombang serta wajahnya yang cantik natural itu adalah karena dia selalu peka terhadap Ara.Ia tak pernah marah kepada Ara.Pantas saja kakaknya sampai terpanah dengan sikapnya.

Saat mereka sedangkan asyik mengobrol dari arah lain tak sengaja mata Ara menangkap sosok yang selama ini ia cintai.Siapa lagi kalau bukan Alvaro.

"Kamu lagi liatin siapa sihh?" Tanya Anin yang menoleh kesumber objek.
Sekarang Anin tau siapa yang sedang Sahabat nya liatin itu.

"Ganteng banget ya..suami gua..(Khayal mulu Lo Ra..entar jatuh sakit)
Ucap Ara menaru tanganya di depan dagunya.
Ia jadi flash back saat pertama kali bertemu dengan Alvaro.

Flash back

Langkah kecil gadis cantik itu terasa berat sekarang matanya berkunang-kunang karena terkena pantulan bola basket .
" Brukkk...
Tubuhnya ambruk ditanah.Tentu saja semua panik.Dan yang melempar bola basket itu sampai terkena ke kepala gadis yang tengah menjadi sorotan bukan sorotan film melainkan gadis pingsan yang gaya pingsannya aneh itu menghampirinya.

"Dia kenapa?" Tanya Pria itu.
"Pingsan" Jawab salah satu dari sisiwi yang ada disitu tanpa memalingkan pandanganya dari wajah tampan sang empunya basket.
Alvaro berjongkok dan menepuk pipi cuby gadis itu.
"Hey bangun!!" Ucapnya berusaha menyadarkan namun nihil
Akhirnya Alvaro menggendong Ala gaya brigde Stile.(Eh bener gk sihh tulisanya)menuju uks.
Flasback of

"Hello Ra kamu gk papa kan?" Ucap Anin berusaha menyadarkan lamunan sahabatnya yang sepertinya sudah mulai gila ini.Ya gila karena Alvaro pria yang sudah mencuri hatinya itu.

"Eh..iya gua gk papa kok..udah bel yakk..kantin yuk!" Ucap Ara.

Anin hanya mengangguk dan mereka beranjak dari tempat nyamanya ..(Asekk padahal dibawah pohon doang)menuju ke kantin.

Dikantin
Suasana kantin memang selalu ramai saat jam Istirahat. (Yailah thor..authornya ngelawak nihh)Sampai-sampai Anin dan Ara tidak kebagian tempat.

"Ya udah penuh Ra..kita mau duduk dimana?" Ujar Anin berusaha mencari meja yang kosong.

"Tenang..Anindhiya sayang..ada mamang rosi..." Ucap Ara lalu menuju kesalah satu meja siswa yang tengah berkumpul.

"Woyy...Kalian bisa Pindahkan duduknya..Gua sama sahabat gua mau duduk disini!" Ucap Ara yang tidak ada rasa takut sekalipun.
Namu sepertinya Ara salah sasaran mengusir karena Ara sekarang berurusan dengan most wanted sekolah.

5Pria yang tadinya Asyik dengan gelak tawa dan makanan mereka kini beralih menatap Ara bingung dan aneh.Mungkin mereka berfikir."Kok ada yang berani ngusir kita yak" Gitu kali ya..

Ara menelan salivanya.Sedangkan Anin hanya menepuk jidatnya dan menghampiri sahabatnya.

"Maaf ya kak sahabat saya emang rada-rada kalian lanjutin aja makanannya." Ucap Anin

Namun saat hendak melangkah suara bariton yang jarang sekali didengar oleh kaum hawa memberhentikan langkah mereka.
"Kalo mau gabung-gabung aja ..lagian meja udah penuh" Ucapnya.

Kini beralih ke Ara yang sepertinya ia akan pingsan jika tidak kuat imanya.
Ritme jantungnya berdetak lebih cepat dikala orang yang cintai menyuruh mereka bergabung.

"Gk usah kak kita makan disana aj-" Belum sempat Anin melanjutkan perkataanya Ara sudah menyelak duluan.

"Yaudah kak kalo gitu makasih ya kita gabung disini aja Nin,lagian kak Varonya juga udah ngizinin ya kan kak"
Alvaro hanya menjawab deheman dan Tersenyum saat melihat anin.
Sebenarnya Alvaro malas jika harus bersama Gadis aneh ini,tapi tidak papah kalau untuk mendekati Anin.

"Aku pesenin kamu bakso dulu ya Ra.
Ucap Anin,namun saat ingin melangkah Alvaro mengeluarkan suara lagi.

" Dia kan punya kaki seharusnya gk usah nyuruh sahabatnya dong.."Ucap Alvaro.

"Udah sihh Al biarin.." Timbrung Ujang.

"Ehh ..emm gua bisa sendiri deh Nin lu duduk aja gua pesenin aja sekalian.

Entah kenapa saat berhadapan dengan Alvaro rasanya kekuatan pemberani Ara hilang.Mana Ara yang selalu marah jika di ejek?

Ahh benar rasanya Ara sudah memang jatuh cinta.

Gimana cerita pertama aku semoga kalian suka ya maaf ya jika ada typo yang bersebaran aku janji bakal sering upded dehh maaf juga ada kata yang penulisanya salah atau apalah dibawa santai saja bacanya..Aku yakin kalian bakal kesel dehh sama Alvaro..

Kalo kalian setuju sama siapa..
Alvaro..sama Ara
Atau Alvaro sana Anin?

Jangan lupa vote dan komenya:)

Dilema Sahabat Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang