Moments 1

2 0 0
                                    

Yuqi POV

Ku buka jendela dan gorden yang masih tertutup rapat di samping ranjang ku, lalu ku tatap langit tampak gelap seperti akan turun hujan.

08.00 am Seadney.

' Bentar lagi gw bakal balik, hm... ' batinku.
Ku masih menatap ke atas langit dan bergelut dengan pikiranku sendiri.

Tok tok

" Nona.. can you open this door? I have new message for you, please." -
" Oh okay, wait for a minutes. " Tanpa pikir panjang aku langsung menuju pintu dan membukakannya. Ia memberikan ku sebuah amplop berwarna putih, di lain itu terdapat tulisan di belakang nya. SMA Taesa South Korea, Yth. Yuqi Kim.

" Okay Thank you "

Aku langsung membuka amplop tersebut dan membacanya hingga selesai, aku menarik nafas dalam-dalam. "Hahhh.. " Ku ambil Handphone berwarna hitam yang berada di atas meja kamarku, ku ketik sebuah nama lalu dan menghubunginya.

" Yaa... Haraboji kenapa aku harus disekolah haraboji.. ahhhh ini tidak seru. Aku ingin di sekolah lain." Pintaku.

" (Terkekeh) Aigoo.. cucu haraboji ternyata sangat lucu. Bukankah lebih baik kau di sekolah haraboji, jadi aku bisa mengawasi mu lebih dekat. Ayolah.. bukankah cucu haraboji ini sangat nurut dan cantik."

" Ne.. ne ."

Tut!

°Skip°

09.00 pm Seadney

" Yuqi.. "

" Yes?? "

" Jangan lupa besok adalah hari kebarangkatanmu kau harus tidur awal hari ini.. mengerti?"

" Iya eomma, dimengerti. "

" Ya sudah sekarang cepat lah tidur, besok jam 10 harus sudah sampai bandara. "

" Ne.. "

Ku tatap langit-langit kamar ku dengan penuh seksama, kamar ini sudah 3tahun aku tinggali tapi tidak pernah berubah. Lalu ku padamkan lampu kamarku. Gelap. Seperti hatiku yang kosong tanpa kehadiran nya.
Dan entah kenapa hatiku berdegup kencang mengetahui bahwa aku akan kembali ke negara asalku, dimana tempat itu yang membuatku akan ingat moment dimana diriku belum pergi ke Seadney.

" Sejauh apapun aku melangkah, aku akan kembali. Kembali di tempat yang seharusnya aku berada. "

" Gue harus kuat " sahutku dengan menutup mata.

°°°

Waktu sangat cepat berputar tak terasa pagi sudah datang dan aku sibuk untuk mempersiapkan diri menuju bandara, aku pergi ke bandara ditemani oleh sepupuku Seyna. Dia sepupuku yang cantik hanya terpaut 4tahun denganku. Umurku saat ini adalah 18 tahun, aku sekarang menginjak kelas tahun ke 3. Aku bersekolah di salah satu SMA kota Seadney, but karena sesuatu aku harus melanjutkan studyku di negara asalku. Dan itu karena permintaan dari nenekku hahh, ketahui lah nenekku yang memiliki sekolah itu dan mau tidak mau aku harus menurut dan sekolah di SMA yang nenek pimpin.

" Seyna, thank. I Will go now, see you next time. " Aku memeluk tubuh sepupuku itu dengan kecupan di pipi kanan dan kirinya, Seyna mengangguk dan juga membalas pelukanku. Lalu ia melambaikan tangannya sembari aku berjalan menuju pintu masuk.

Perjalanannya cukup lama, aku sampai terkantuk-kantuk di dalam pesawat. Aku membuka layar handphone ku yang dalam mode pesawat, aku hanya bisa mendengarkan musik dengan airphone yang ku bawa.

Tak lama kemudian sampai di Bandara Incheon Korea, setelah keluar dari area penerbangan aku melihat lelaki dengan kulit putih dan kacamata hitam itu sedang menatap ku sembari tersenyum manis dengan bibir tipisnya.

Moments Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang