mereka sudah mulai demo dari tadi. keadaan menjadi semakin hectic ketika para ketua bem seperti taeyong dan ketua bem univ lain masuk kedalam gedung dpr.
"nay nay bawa minum gak? haus banget gue.." ucap jisoo kepada nayeon. muka jisoo cukup pucat. mungkin karena kepanasan dan haus.
"ini ini minum. sumpah lo kaya mayat anjir." kata nayeon sambil ngelus ngelus pundak jisoo.
"panas banget gak sih? ini taeyong sama ketua bem yang lain dipanggil juga ngapain?" tanya jisoo.
"mereka jadi perwakilan mahasiswa jis. mereka bakal nyampein aspirasi aspirasi dari kita sama masyarakat ke dpr." jawab nayeon sambil menutupi mukanya dengan jas almamater. emang bener, ini panasnya gila-gilaan. untung jisoo tadi pake topi, jadi gak kerasa banget panasnya.
tiba tiba jimin, scoups, sehun, johnny sama yuta langsung nyamperin jisoo, nayeon, dan anak cewek lainnya.
"yang cewek, ikut gue ayo! katanya bakal ada gas air mata. ayo cepet!" ucap scoups sedikit panik. kemudian anak anak bem cewek pun langsung ngikutin scoups.
telat. gas air mata keburu disemprot oleh polisi. semua panik. apalagi yang cewek cewek. nayeon, bona dan kei udah nutupin muka mereka pake jas almamater.
tiba tiba ada yang narik tangan jisoo untuk menjauh. cowok itu juga langsung buka jas almamater nya dan dia ngasihin ke jisoo.
"tutupin muka lo pake itu cepet! ntar lo kena gas air mata." ucap cowok itu ketika ia dan jisoo sudah berada di pinggir. jisoo mengangguk. ia langsung memakai jas almamater warna hijau tersebut diatas kepalanya. cowok itu bukan anak ui. dia anak kampus sebelah.
jisoo memperhatikan wajah cowok itu. cowok tersebut sedang melihat ke sekeliling. cowok itu tampan. sangat tampan malah. sampai jisoo gak berkedip ngeliatinnya.
"kenapa?" tanya cowok tersebut setelah sekian lama diperhatikan oleh jisoo.
jisoo gelagapan. "hah nggak kok hehe. btw makasih ya." ucap jisoo sambil tersenyum manis.
cowok tersebut membalas senyum jisoo. "iya santai."
baru aja jisoo mau nanyain namanya, tiba tiba gas air mata kembali disemprotkan. kali ini lebih dekat dengan posisi jisoo dan cowok itu berdiri. jisoo lantas menutup mukanya dengan jas almamater cowok tersebut.
"lo pergi kesebelah situ! gue kesana dulu itu temen gue masih disana." ucap cowok tersebut lantas pergi meninggalkan jisoo.
jisoo lalu berlari kearah yang ditunjuk oleh cowok tersebut. setelah dirasa aman, jisoo lantas membuka jas almamater yang menutupi kepalanya.
dia melihat banyak mahasiswi dari berbagai univ yang lagi duduk disitu. sedangkan yang cowok cowok masih demo didepan.
"jis! sini!" panggil bona kepada jisoo. jisoo melihat disana anak anak ui cewek lagi pada duduk. jisoo lantas menghampiri mereka semua.
"gila lo kemana tadi anjir?" tanya nayeon ngegas.
"gue gatau tiba tiba ditarik sama cowok." jawab jisoo jujur.
"itu jas almet siapa? perasaan kampus kita cuma punya almet warna kuning deh." ucap nayoung ketika melihat jas almamater yang jisoo pegang.
"ini emang bukan punya anak kampus kita. ini punya cowok yang tadi ngebantuin gue dari semprotan gas air mata." ucap jisoo sambil memperlihatkan jas almamater tersebut.
nayeon merebut jas almamater tersebut dari tangan jisoo, "widih anak kampus sebelah nih!" sahutnya.
"ganteng gak ganteng gak?"
"sumpah deh demi apapun ganteng woy bening banget!" ucap jisoo excited.
"siapa namanyaaa?" tanya sowon gak kalah excited. emang nih ciwi ciwi penyuka cogan.
"nah itu masalahnya. tadi pas mau gue tanya dia keburu pergi kesana. jasnya aja belum gue balikin." ucap jisoo. duh, mereka ini ngegosip gatau situasi.
"balikin jis. kasian ntar dia gabisa ikutan uas." ucap kei. yang lain pun mengangguki pernyataan kei.
"iya ntar gue balikin sans."
KAMU SEDANG MEMBACA
Presma | Taesoo
Fanfictionᶠᵀ. ᴸᵉᵉ ᵀᵃᵉʸᵒⁿᵍ & ᴷⁱᵐ ᴶⁱˢᵒᵒ "𝐏𝐮𝐬𝐢𝐧𝐠 𝐠𝐮𝐞, 𝐭𝐚𝐞𝐲𝐨𝐧𝐠 𝐦𝐚𝐤𝐢𝐧 𝐡𝐚𝐫𝐢 𝐦𝐚𝐤𝐢𝐧 𝐠𝐚𝐧𝐭𝐞𝐧𝐠." ©santennut, 2019 start: 2019 end: cover by: taezzles