"Aduh Afifah, itu mantan aku kok malah makin ganteng ya?"
Afifah, gadis berambut sebahu itu tertawa kecil melihat sahabatnya yang sedang tersenyum lebar hanya karena melihat si mantan yang sedang berlatih basket.
"Pidey, kamu ternyata belum move on ya? udah hampir empat tahun lho."
Yang dipanggil Pidey menoleh, "Friday Fifah bukan Pidey!" kesalnya.
"Iya Friday. Jadi benar kan, kamu belum move on?"
"Eumm gimana ya Fah, susah banget kalau disuruh move on dari dia yang notabene-nya mantan terindah aku."
"Kok susah Pi?"
"Dia itu waktu pacaran sama aku dulu, perhatian banget walaupun ngga sebanding sama perhatiannya Almarhum Ayah dan Almarhumah Ibu aku," ucap Friday sambil mendongakkan kepalanya dan berganti untuk menatap langit. "Jadi kangen Ayah sana Ibu aku Fah."
"Kok malah jadi melow begini sih Pi?"
Friday menoleh ke arah Afifah sembari menyengir lebar, dan kembali memfokuskan pandangannya ke arah lapangan.
Sementara Afifah menggelengkan kepalanya, dia juga ikut memandang ke arah lapangan.
Seorang cowok bertubuh jangkung dengan sedang men-dribble sebuah bola berwarna orange ditangannya, dengan badge name Galang Prawira yang melekat dengan seragam putih miliknya.
--TBC--
Hai hai hai hellowww:v
Banten, 9 Desember 2019
KAMU SEDANG MEMBACA
Mantan
Teen FictionAneh banget ya yang namanya cewek, kayaknya susah banget kalau disuruh move on dari mantan. Kayak si Friday. Susah kalau udah disuruh move on dari si Galang.