"Jangan men-judge ku semua orang berhak bahagia dan aku punya hak itu."
-mbak author
🌷
HAPPY READING
🌷
Aku merasa bersalah jika dia, Do Kyung Soo, selalu beranggapan diriku adalah perempuan yang baik. Perempuan baik mana yang sudah punya pacar tapi berhubungan dengan laki-laki lain?
Serapat apa pun rahasia akan terbongkar pada waktunya. Dan aku harap waktunya tidak sekarang.
Hari ini tepat EXO mengadakan konser di Jakarta. Harusnya aku datang tapi aku takut media menyorotku.
Reputasi ku sebagai kekasih Do Kyung Soo membuat gerak gerik ku tersorot media. Jika aku datang ke konser itu dan tidak sengaja menyoraki namanya, bukankah namaku sebagai kekasih Do Kyung Soo akan buruk?
Ting!
Di nakas ponselku menyala menampakan pop up chat dari nomer asing.
+62 365:
Kamu datangkan?Niha:
Bear?+62 365:
Iya ini aku.+62 365:
Kamu datangkan, Sayang?Niha:
Aku tidak tahu, penginnya sih gitu. Tapi nanti Kyung Soo marah karna dulu kalian konser aku juga nggak datang kan. Maaf yah, bagaimana kalo kamu saja mampir sama yang lain?Aku tahu siapa pemilik nomor asing ini. Aku pun mengganti namanya.
Kai:
Aku juga tidak bisa menemui kamu. Aku harus kesana kesini, jadi beneran kamu tidak bisa nonton?Niha:
Hm, aku tahu kamu sibuk. Tapi beneran tidak bisa menemui yah? Tidak mau silaturahmi sama bapak ibuku dulu? Seenggaknya kemungkinan kamu diterima sama bapak lebih besar daripada Kyung Soo yang masih betah wamil.Kai:
Aku lihat jadwal dulu. Mau nunggu?Niha :
Aku menunggu kamu ke Jakarta saja lama. Dan sekarang aku harus nunggu lagi kamu dateng ke rumah? Sebenarnya mau kalian itu apa sih. Tidak kamu tidak Kyung Soo selalu menyuruh aku menunggu terus tanpa kepastian.Kai:
Maaf bikin kamu nunggu. Keadaan yang buat kita kaya gini, kalau bukan karena profesi aku. Aku ngga bakal buat kamu nunggu.Niha:
Baik kalau memang tidak bisa. Aku juga nggak bisa maksa, semangat buat hari ini ya.Niha:
Ingat jaga mata jaga hati. Orang Jakarta glowing glowing. Aku cuma bisa liat kamu dari jauh. Dan ya, aku akan tetep nunggu kamu. Semoga yang aku tunggu pun juga berjuang untuk temu.Kai:
Cantik bukan hanya tentang fisik, sayang. Kamu cantik dengan adanya kamu.
Kai:
Aku nunggu dari tadi sebenarnyaNiha:
Maaf, seperti yang kamu bilang. Jika cantik tak hanya soal fisik, maka rasa juga tak hanya soal jarak.Niha:
Yang harus kamu tahu, aku selalu disini. Dengan separuh hati yang masih menunggu tuannya untuk melengkapi
Kai:
Selain tentang rasa, kita juga beda keyakinan. Kita sama-sama tahu. Jika kita tidak di takdirkan bersama untuk sekarang bisa kita saling mencintai?Niha:
Ah, aku hampir lupa soal itu. Keyakinan kita memang berbeda. Dan aku tidak pernah memaksakan kita untuk tetap bersama kelak. Tapi yang harus kamu tahu, rencana tuhan jauh lebih indah. Kelak kita pasti bahagia meski tak bisa bersama.Kai:
Aku tahu itu. Tetap jadi Nia yang aku kenal ya jangan berubah. Ingat aku yang mencintaimu.Niha :
Kamu tahu betul soal itu, tapi jika kamu menyuruhku untuk tidak berubah apakah itu artinya aku tetap harus jadi pihak yang menunggu? Ah maaf aku mengungkitnya lagi. Sudahlah, jangan pikirkan aku. Fokuslah pada konsermu. Jangan lupa minum vitamin. Ingat, aku melihatmu dari jauh.Kai:
Makasih sayangNiha:
Aku sayang kamuKai:
Aku sudah dipanggil, bye :)
Readto be continued
nihayaa_ selingkuh sama Kai :)
KAMU SEDANG MEMBACA
NO ONE | KAI
FanfictionPada akhirnya mereka tetap berjalan dengan semestinya tanpa ada penyesalan.