🍒 10

140 9 0
                                    

4 HARI KEMUDIAN

Hari ini Lia sudah bisa masuk sekolah seperti biasa karena kondisi sudah pulih.
Dia pun mengikuti pelajaran seperti hari-hari biasa.
Ova pun senang melihat Lia sudah pulih.
.
Saat jam istirahat Ova mengajak Lia untuk pergi ke kantin bersama.
"mau ke kantin bareng ga?" ajak Ova
Lia tersenyum dan menjawab "ayo"

~

🏠KANTIN

Seseorang berjalan terburu-buru ditengah keramaian di kantin. Orang itu tak sengaja menyenggol Lia. Dengan sigap Ova langsung menarik Lia dan tak sengaja memeluknya.
.
"lo gapapa?" tanya Ova dan menatap Lia. Lia melepaskan diri dari pelukan Ova. "gapapa kok" sedikit tercengir.
.
Tak lama Ifa pun lewat dan menyenggol bahu Lia. Melihat hal itu Ova tak terima dan memanggil Ifa.
.
"ifa" panggil Ova. Ifa berhenti dan menjawab "apa?". Ova menghela nafasnya. Belum Ova berbicara Ifa pergi menjauhi Ova dan Lia.
Lia bingung pada sikap Ifa yang menurutnya berubah.
Ova membawa Lia ke kelas agar Lia aman.
.
Ova sangat trauma dengan kejadian yang saat itu terjadi pada Lia.

~

🏠KELAS 12-3

Lia bertanya kepada Ova tentang perubahan sikap Ifa padanya. Namun saat Ova ingin memberitahunya, tiba-tiba seorang teman memanggil Ova dan menyuruhnya ke ruang majelis guru.
Dan Ova pun pergi.

~

⏰JAM PULANG SEKOLAH

🏠RUMAH LIA

Karena kondisi badan Lia masih kurang stabil, Lia pun harus istirahat dan harus sering tidur siang. Lia pun bermimpi berada di sebuah taman bersama Ova.
.
"lia" panggil Ova, Lia pun menoleh.
"lo jangan hilang lagi ya "
"hilang? aku gak hilang kok" tanya Lia dengan heran.
Ova hanya tersenyum dan berkata lagi "lo tau ga? gue khawatir sama lo"
"khawatir apanya? gue baik baik aja" Lia pun kembali bingung
"iya gue khawatir kalau hati lo bukan buat gue"
Lia pun menatap Ova dan bertanya "maksudnya?"
Ova menggenggam tangan Lia "gue sayang sama lo" "gue suka sama lo" lanjut Ova.
Lia diam dan bingung, "gue gamau lo pergi dari gue, lo mau ga temani gue disetiap hari hari gue" ucap Ova pada Lia.
Lia tersenyum dan mengangguk. Ova terkejut dan bertanya "serius?"
"iya" jawab Lia. Ova langsung memeluk Lia.
.
Lia pun terbangun dari mimpinya.
"wah" dia memukul pipinya "ga mungkin gue bisa mimpiin dia" lanjutnya

.
.
.

Bersambung...

REMEMBER ME ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang